Tuesday, September 17, 2019
APA YANG DIMAKSUD FOREX TRADING
Halo, para Trader. Kali ini saya hendak berceritera berkenaan perilaku trading saya di waktu lampau. Waktu tatkala saya masih berstatus newbie (meskipun masa ini belom bisa dikatakan expert) di dunia transaksi trading foreign exchange yang penuh dgn gelora ini.
APA YANG DIMAKSUD FOREX TRADING
Penulis mengenal valuta asing di thn 2005.
Penulis menghabiskan waktu memahirkan berbagai macam ragam teknik analisa dan transaksi trading dalam wkt lbh kurang setahun. Penulis enggak care meskipun wkt itu saya masih berstatus sebagai tenaga sales di sebuah calo berjangka. Bagi saya, yang bermakna berlatih dulu. Cari konsumen belakangan saja. Toh masa itu saya nggak digaji, cuman memperoleh komisi dari jual/beli pelanggan saya, itu pun jika penulis berhasil memperoleh nasabah.
Bisa ditebak, perilaku itu berbuah nasehat serta ceramah panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun lama kelamaan pasti jika ia salah merekrut orang. Namun beliau rupanya memandang potensi lain pada diri saya, sehingga akhirnya pada thn 2008 beliau menyarankan penulis buat berubah staf market analyst di calo tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, saya memberanikan diri buat transaksi trading dgn kapital patungan bersama 3 orang teman. Di nggak semua 30 hari nomor satu penulis trading real account, saya mengira performa trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di tiga bulanan pertama, penulis berhasil membukukan keuntungan berturut-turut lebih kurang 30% dari kapital awal. Meskipun udah dibagi empat, bagaikan fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu cukup besar untuk saya.
APA YANG DIMAKSUD FOREX TRADING
Kepercayaan diri penulis bertambah, sampai-sampai condong jumawa.
Saya merasa sudah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm tiga bulan transaksi trading itu saya nggak tahu sekalipun melaksanakan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yang penulis lakukan dlm 3 bln tersebut membuahkan profit.
Nahas, di bulan ke-4 saya enggak mampu mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut sampai akhirnya saya menyatakan diri enggak mampu lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, shg kalau ditotal loss kami “hanya” berkisar 50% dari kapital awal (bandingkan dgn kebanyakan pemain yg harus hingga tertimpa margin call).
Waktu itu saya menarik kesimpulan keterampilan yg saya peroleh kurang lengkap. Namun ternyata kesalahan saya extra dari itu. Kekeliruan esensial penulis ialah pola pikir yg salah bersama pola berlatih yang tak tepat.
Sebagaimana kebanyakan pemain pemula, waktu itu penulis terlampau pangkal utk memperoleh otput yg cepat dengan – tentu saja – banyak. Wkt itu valuta asing digambarkan bagaikan salah satu model pencaharian yang menyodorkan hasil akhir yg cepat. Malahan mungkin sampai waktu ini pun mindset publik masih sama berkaitan forex.
APA YANG DIMAKSUD FOREX TRADING
Betul bahwa pergerakan price mata uang jauh ekstra volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, sehingga potensi yang tercipta emang jauh extra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi buat memperoleh profit yg besar dlm masa tdk lama kadang-kadang menciptakan seorang trader membuka jual/beli yg kelewat besar. Padahal di balik kesempatan keuntungan yang gede itu tersimpan pula rawan yang nggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa sangat direkomendasikan bagi membatasi ancaman lewat pengaturan pemakaian modal yang tepat (mengatur total lot) dengan pembatasan bahaya yg serasi (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan untuk mendapatkan cuan dgn cepat membuat byk pemain melupakan problem yg amat mendasar dlm transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yang penulis lakukan dulu. Dlm perasaan saya sekadar ada “untung, laba beserta untung”. Serupa yang saya sampaikan di atas, dalam tiga 31 hari kesatu experiance transaksi trading penulis nggak tahu melakukan cut-loss sekalipun. Enggak pernah membendung resiko dengan stop loss. Padahal tidak ada seorang pun yang bisa tahu persis ke mana price bakal bergerak. Artinya, kita mampu memperoleh loss bila saja. Antisipasi akan problem tersebut ialah manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
APA YANG DIMAKSUD FOREX TRADING
Kebanyakan ingin tepat sanggup menjalani trading dgn tips-tips dgn kata lain kaidah yang siap pakai. Itu pun dulu yaitu dosa saya.
Penulis dulu sangat banyak menghabiskan wkt bagi memahirkan berjenis-jenis manual atau petunjuk trading tanpa pakai meluangkan sekadar masa bakal melatih dasar-dasar trading. Penulis malahan baru mengetahui sketsa pedoman trend selesai 2 tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru saya pelajari setelah sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yang berani transaksi trading lebih-lebih sebelum ia paham apa itu trend yg yaitu “nyawa” dari pergerakan harga.
Penulis kadang kala menganalogikan berlatih transaksi trading foreign exchange semacam mengajarkan beladiri. Enggak mungkin ada seorang karateka yang kontan menyandang sabuk hitam nggak pake melalui sistem belajar yg panjang mulai dari sabuk putih, kuning bersama seterusnya, kecuali k'lo ia merupakan orang bernilai yg diangkat bagaikan anggota kehormatan perguruan tertentu.
APA YANG DIMAKSUD FOREX TRADING
Belajar transaksi trading pun demikian.
Seseorang seyogianya melatih pengetahuan mengenai trading dari asal yang kompeten beserta dgn manual yang benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, merupakan trend, tahanan bawah dengan resistance. Sehabis bro/sis menguasai ketiga elemen tersebut, barulah anda sanggup melanjutkan ke materi lain semacam indikator teknikal, desain nilai (price pattern) & lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yg dilakukan trader ialah spon-tan “loncat” ke cara atau tutorial trading. Padahal bakal dapat mengerti pada kondisi semacam apa sebuah tips-tips trading dapat dipergunakan atau tidak, kita butuh mengetahui apa yang berubah pijakan panduan transaksi trading tersebut. Nah, buat mengetahui asas tutorial trading tersebut, mau enggak ingin kita usah mengartikan dulu dasar-dasar trading.
