Posted Februari 5th, 2014 10:10:47 Contributed by Market Analyst & filed under ForexIMF News.
Trading Forex – Yen terkoreksi di awal perdagangan sesi Asia di hari Rabu, bergerak melemah dari level terkuat multi-bulan karena emerging market
mulai stabil dan saham-saham mengalami rebound. Sementara itu dollar Australia juga terlihat rehat sejenak setelah sempat melakukan rally yang tajam.
Dollar AS memantul sempat ke kisaran 101.63 yen, sementara euro menguat ke 137.33 yen. Kedua mata uang tersebut beranjak dari level terendah mereka di dalam 11 minggu terhadap yen.
Meskipun demikian, analis di BNP Paribas tetap mewaspadai kemungkinan pasar akan kembali mengambil posisi beli yen terhadap dollar, daripada menunggu sinyal stabilnya pasar.
Sementara itu euro sedikit melemah terhadap USD hingga ke 1.3516, mendekati level terendah dua bulan di tengah-tengah kemungkinan bahwa European Central Bank (ECB) mungkin akan memberikan sinyal dovish
pada pertemuan yang akan diselenggarakan hari Kamis.
Dengan level inflasi yang berada di bawah target ECB dan momok deflasi yang menghantui zona euro, ECB saat ini berada di bawah tekanan untuk melakuan sesuatu untuk mempercepat pemulihan kawasan tersebut.
Sementara itu, dollar Australia menguat setelah Reserve Bank of Australia menghilangkan kemungkinan akan pemangkasan suku bunga. Aussie rally sejauh 2 persen dan sempat diperdagangkan di kisaran 90.76 yen. Mata uang tersebut telah menguat sejauh 2,7 persen dalam pergerakan harian terbesar dalam 10 bulan.
Trading Forex – Yen terkoreksi di awal perdagangan sesi Asia di hari Rabu, bergerak melemah dari level terkuat multi-bulan karena emerging market
mulai stabil dan saham-saham mengalami rebound. Sementara itu dollar Australia juga terlihat rehat sejenak setelah sempat melakukan rally yang tajam.
Meskipun demikian, analis di BNP Paribas tetap mewaspadai kemungkinan pasar akan kembali mengambil posisi beli yen terhadap dollar, daripada menunggu sinyal stabilnya pasar.
Sementara itu euro sedikit melemah terhadap USD hingga ke 1.3516, mendekati level terendah dua bulan di tengah-tengah kemungkinan bahwa European Central Bank (ECB) mungkin akan memberikan sinyal dovish
pada pertemuan yang akan diselenggarakan hari Kamis.
Dengan level inflasi yang berada di bawah target ECB dan momok deflasi yang menghantui zona euro, ECB saat ini berada di bawah tekanan untuk melakuan sesuatu untuk mempercepat pemulihan kawasan tersebut.
Sementara itu, dollar Australia menguat setelah Reserve Bank of Australia menghilangkan kemungkinan akan pemangkasan suku bunga. Aussie rally sejauh 2 persen dan sempat diperdagangkan di kisaran 90.76 yen. Mata uang tersebut telah menguat sejauh 2,7 persen dalam pergerakan harian terbesar dalam 10 bulan.