70 FOREX TRADING

 70 FOREX TRADING

70 FOREX TRADING
Halo, para Trader. Kali ini saya bakal berceritera tentang perilaku trading penulis di masa lampau. Masa selagi saya masih berstatus newbie (meskipun waktu ini belum dpt dikatakan expert) di dunia trading mata uang yang penuh dgn gelora ini.

70 FOREX TRADING
Penulis kenalan foreign exchange di tahun 2005. 
Saya menghabiskan masa melatih beraneka ragam macam teknik analisa & transaksi trading dlm waktu lbh kurang setahun. Penulis tak concern meskipun saat itu saya masih berstatus selaku tenaga penjual di sebuah agency berjangka. Utk saya, yang primer belajar dulu. Cari nasabah belakangan saja. Toh wkt itu penulis tak digaji, sekadar menerima komisi dari transaksi klien saya, itu pun k'lo saya sukses memperoleh nasabah.

Bisa ditebak, perilaku itu berbuah ceramah dan ceramah panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun lama kelamaan yakin kalau ia salah merekrut orang. Namun beliau rupanya memandang probabilitas lain pd diri saya, shg akhirnya pada tahun 2008 beliau menyarankan saya buat menjelma staf pasar analyst di agency tersebut. But that’s another story.

Tahun 2006, penulis memberanikan diri buat trading dgn modal patungan bersama 3 orang teman. Di tidak semua bulanan pertama penulis transaksi trading real account, saya mengira performa transaksi trading saya “luar biasa”. Mengapa? Di tiga 31 hari pertama, penulis sukses membukukan cuan berturut-turut lebih kurang 30% dari kapital awal. Walau udah dibagi empat, sbg fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu cukup gede bagi saya.

70 FOREX TRADING
Kepercayaan diri penulis bertambah, terlebih mengarah jumawa. 
Saya merasa sudah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm 3 bulan trading itu saya tak sudah sekalipun melaksanakan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari jual/beli yg saya lakukan dlm 3 31 hari tsb membuahkan profit.

Nahas, di bln ke-4 saya enggak mampu mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya saya memberitahukan diri enggak dapat lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, sehingga jika ditotal kerugian kami “hanya” berkisar 50% dari modal awal (bandingkan dgn kebanyakan trader yang butuh sampai terkena margin call).

Waktu itu saya menarik kesimpulan pengetahuan yang saya peroleh kurang lengkap. Tetapi ternyata kesalahan saya lbh dari itu. Kekeliruan esensial saya merupakan pola pikir yang salah dengan proses belajar yg tidak tepat.

Sebagaimana kebanyakan pemain pemula, wkt itu penulis terlampau sumber bagi menemukan hasil yg cepat beserta – tentu saja – banyak. Wkt itu forex digambarkan selaku salah satu tipe pencaharian yg menyodorkan otput yang cepat. Bahkan mungkin sampai masa ini pun pola pikir masyarakat masih dengan tentang forex.

70 FOREX TRADING

 70 FOREX TRADING

Betul bahwa pergerakan nilai currency jauh lebih volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, shg kans yg tercipta benar-benar jauh extra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi utk menerima untung yang gede dalam masa tidak lama terkadang menghasilkan seorang pemain membuka jual/beli yang amat besar. Padahal di balik peluang cuan yg besar itu tersimpan pula ancaman yg nggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat dianjurkan bagi memagari rawan melalui pengaturan pemanfaatan kapital yang tepat (mengatur jumlah lot) dengan pembatasan ancaman yg serasi (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan buat memperoleh cuan dgn cepat menghasilkan byk pemain melupakan urusan yg sangat mendasar dlm trading ini.

Itu juga “dosa” yg saya lakukan dulu. Dalam pendapat penulis sekadar ada “untung, keuntungan & untung”. Serupa yg penulis sampaikan di atas, dalam tiga bulan kesatu experiance transaksi trading saya tidak sudah memperbuat cut-loss sekalipun. Nggak sudah memagari rawan dengan berhenti loss. Padahal tak ada seorang pun yg sanggup tahu persis ke mana harga hendak bergerak. Artinya, kita mampu menemukan tekor kapan saja. Antisipasi mau perkara tsb ialah manajemen resiko, yang banyak dilupakan trader.

70 FOREX TRADING
Selain mindset, banyak juga pemain yang melewati prosedur pembelajaran transaksi trading foreign exchange yg benar. 
Kebanyakan mau telak bisa memperbuat transaksi trading dgn tips alias metode yg siap pakai. Itu pun dulu yaitu dosa saya.

Penulis dulu banget banyak menghabiskan waktu bakal mengajarkan berbagai proses alias cara trading tanpa meluangkan cuma waktu bakal membimbing dasar-dasar trading. Saya malahan baru mengartikan konsepsi pijakan trend setelah 2 tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru saya kenali setelah sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yg berani transaksi trading malahan sebelum ia mengerti apa itu trend yg adalah “nyawa” dari pergerakan harga.

Penulis kadang-kadang menganalogikan belajar transaksi trading mata uang asing seperti melatih beladiri. Nggak mungkin ada seorang karateka yang spon-tan menyandang sabuk hitam minus melalui sistem berlatih yg panjang mulai dari sabuk putih, kuning beserta seterusnya, kecuali k'lo ia ialah orang bernilai yang diangkat sbg anggota kehormatan perguruan tertentu.

70 FOREX TRADING
Berlatih trading pun demikian. 
Seseorang sebaiknya mendidik sains berhubungan transaksi trading dari asal yang kompeten & dgn manual yang benar juga. Pelajarilah dasar-dasar transaksi trading terlebih dahulu, yaitu trend, tahanan bawah serta resistance. Selesai anda menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah bapak/ibu bisa melanjutkan ke materi lain sebagaimana indikator teknikal, pola value (price pattern) bersama lain-lain.

Kebanyakan kesalahan yang dilakukan trader yaitu jitu “loncat” ke tips dengan kata lain tata cara trading. Padahal bakal dapat mengartikan pd keadaan sebagaimana apa sebuah aturan trading dapat dipergunakan dengan kata lain tidak, kita butuh mengerti apa yang berubah pegangan cara transaksi trading tersebut. Nah, utk mengetahui permulaan aturan transaksi trading tersebut, pengen tidak kepingin kita harus mengartikan dulu dasar-dasar trading.

 70 FOREX TRADING

70 FOREX TRADING

70 FOREX TRADING

LihatTutupKomentar