Tuesday, January 22, 2019
APA ITU SIDEWAY FOREX
Halo, para Trader. Kali ini penulis mau berceritera berkenaan perilaku trading penulis di saat lampau. Saat tempo saya masih berstatus newbie (meskipun wkt ini belom mampu dikatakan expert) di dunia transaksi trading forex yang penuh dgn gelora ini.
APA ITU SIDEWAY FOREX
Saya kenalan mata uang di thn 2005.
Saya menghabiskan waktu mengarahkan beraneka rupa rupa cara ulasan serta transaksi trading dalam waktu extra kurang setahun. Penulis tak peduli meskipun waktu itu penulis masih berstatus selaku tenaga sales di sebuah penghubung penjual berjangka. Buat saya, yang primer belajar dulu. Cari pelanggan belakangan saja. Toh masa itu saya nggak digaji, cukup menemukan komisi dari transaksi pengguna saya, itu pun k'lo penulis berhasil memperoleh nasabah.
Sanggup ditebak, perilaku itu berbuah ceramah dan nasehat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun makin lama benar-benar percaya kalo ia salah merekrut orang. Tetapi beliau rupanya menyaksikan peluang lain pada diri saya, shg akhirnya pada tahun 2008 beliau menganjurkan penulis bakal menjelma staf market analyst di broker tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, saya memberanikan diri untuk trading dgn kapital patungan bersama tiga orang teman. Di nggak semua 31 hari nomor satu saya trading beneran account, saya menyangka performa trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di 3 Tiga Puluh hari pertama, penulis berhasil membukukan cuan berturut-turut lebih kurang 30% dari kapital awal. Walaupun udah dibagi empat, selaku fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu cukup gede bakal saya.
APA ITU SIDEWAY FOREX
Kepercayaan diri penulis bertambah, lebih-lebih menjurus jumawa.
Saya merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm tiga 30 hari transaksi trading itu saya nggak sudah sekalipun melakukan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yg penulis lakukan dlm 3 bulanan tsb membuahkan profit.
Nahas, di 31 hari ke-4 penulis nggak bisa mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya penulis memberitahukan diri enggak sanggup lagi mengelola modal kami. Untungnya sempat profit, sehingga bila ditotal tekor kami “hanya” berkisar 50% dari modal awal (bandingkan dengan kebanyakan pemain yang kudu hingga tersentuh margin call).
Masa itu saya menarik kesimpulan ilmu yg penulis peroleh kurang lengkap. Tapi nyatanya kesalahan penulis lbh dari itu. Kesalahan primer saya merupakan pola pikir yang salah dan tips-tips belajar yg tidak tepat.
Sebagaimana kebanyakan trader pemula, wkt itu saya terlalu pusat bakal mendapatkan otput yg cepat serta – puguh saja – banyak. Masa itu forex digambarkan sbg salah 1 tampilan karier yang menyodorkan otput yg cepat. Lebih-Lebih mungkin sampai wkt ini pun pola pikir masyarakat masih sama berkaitan forex.
APA ITU SIDEWAY FOREX
Betul bahwa pergerakan nilai currency jauh ekstra volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, shg probabilitas yg tercipta kenyataannya jauh lbh besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi buat mendapatkan profit yang gede dalam waktu sebentar kadang-kadang membuat seorang pemain membuka jual/beli yg banget besar. Padahal di balik potensi profit yg besar itu tersimpan pula bahaya yang tak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat direkomendasikan utk memagari resiko melalui pengaturan pendayagunaan modal yg tepat (mengatur besaran lot) serta pembatasan ancaman yg sinkron (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan untuk mendapatkan untung dengan cepat membuat byk trader melupakan soal yang amat mendasar dalam transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yang saya lakukan dulu. Dalam bayangan penulis cuma ada “untung, untung bersama untung”. Seperti yang penulis sampaikan di atas, dalam tiga bulan kesatu experiance trading saya tak sudah melakukan cut-loss sekalipun. Enggak sempat mematok bahaya dgn stop loss. Padahal tidak ada seorang pun yg bisa tahu persis ke mana price bakal bergerak. Artinya, kita mampu memperoleh kerugian kapan saja. Antisipasi mau perkara tersebut yaitu manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
APA ITU SIDEWAY FOREX
Kebanyakan kepingin serta-merta sanggup menjalani trading dgn arahan dengan kata lain strategi yg siap pakai. Itu pun dulu adalah dosa saya.
Penulis dulu terlalu byk menghabiskan masa bakal mengarahkan berjenis-jenis sistem alias cara transaksi trading nggak pake meluangkan hyn wkt untuk melatih dasar-dasar trading. Penulis malahan baru memahami rencana pegangan trend sesudah 2 tahun terjun ke dunia trading, yang sialnya baru saya pelajari selesai sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yang berani trading lebih-lebih sebelum ia paham apa itu trend yg adalah “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya kadang kala menganalogikan belajar trading mata uang asing seperti mendidik beladiri. Tidak mungkin ada seorang karateka yg spontan menyandang sabuk hitam tidak perlu melalui operasi belajar yg panjang mulai dari sabuk putih, kuning beserta seterusnya, kecuali k'lo ia adalah orang berpengaruh yang diangkat sebagai anggota kehormatan perguruan tertentu.
APA ITU SIDEWAY FOREX
Belajar trading pun demikian.
Seseorang seyogianya mengajarkan keterampilan berkaitan trading dari sumber yang kompeten bersama dengan aneka tips yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, yakni trend, support bersama resistance. Sesudah kamu menguasai ke 3 elemen tersebut, barulah bro/sis dpt melanjutkan ke materi lain seperti indikator teknikal, reka bentuk harga (price pattern) beserta lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yg dilakukan pemain ialah serta-merta “loncat” ke arahan dengan kata lain teknik trading. Padahal buat sanggup mengetahui pd kondisi sebagaimana apa sebuah langkah trading sanggup dipergunakan atau tidak, kita perlu menginterpretasikan apa yg berubah pegangan tips trading tersebut. Nah, buat mengetahui pegangan manual trading tersebut, ingin tidak ingin kita butuh mengerti dulu dasar-dasar trading.
