Monday, January 14, 2019
CARA BERMAIN FOREX MARKETIVA UNTUK PEMULA
Halo, para Trader. Kali ini saya hendak berceritera berkenaan perilaku trading saya di wkt lampau. Waktu ketika saya masih berstatus newbie (meskipun saat ini belom bisa dikatakan expert) di dunia trading mata uang asing yang penuh dengan gelora ini.
CARA BERMAIN FOREX MARKETIVA UNTUK PEMULA
Saya kenalan valuta asing di thn 2005.
Saya menghabiskan waktu mendidik beraneka ragam variasi cara ulasan dengan trading dalam waktu lbh kurang setahun. Penulis nggak concern walau wkt itu saya masih berstatus sebagai tenaga penjual di sebuah calo berjangka. Utk saya, yang penting berlatih dulu. Cari client belakangan saja. Toh waktu itu penulis enggak digaji, sekadar menemukan komisi dari jual/beli client saya, itu pun bila saya berhasil memperoleh nasabah.
Dapat ditebak, perilaku itu berbuah ceramah beserta nasehat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun lama kelamaan percaya bila ia salah merekrut orang. Tapi beliau rupanya menonton potensi lain pada diri saya, shg akhirnya pd thn 2008 beliau menyarankan penulis buat menjadi staf pasar analyst di agency tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, saya memberanikan diri buat trading dengan modal patungan bersama tiga orang teman. Di tdk semua 31 hari kesatu saya trading real account, saya menganggap performa transaksi trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di tiga bulanan pertama, penulis sukses membukukan profit berturut-turut kira-kira 30% dari modal awal. Walau sudah dibagi empat, sebagai fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu cukup gede untuk saya.
CARA BERMAIN FOREX MARKETIVA UNTUK PEMULA
Kepercayaan diri penulis bertambah, sampai-sampai cenderung jumawa.
Penulis merasa sudah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm 3 bulan transaksi trading itu penulis nggak sudah sekalipun menjalankan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yg penulis lakukan dlm 3 Tiga Puluh hari tsb membuahkan profit.
Nahas, di bln ke-4 saya nggak bisa mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya penulis menjelaskan diri nggak mampu lagi mengelola modal kami. Untungnya sempat profit, shg jika ditotal tekor kami “hanya” lebih kurang 50% dari modal awal (bandingkan dgn kebanyakan trader yang harus sampai tersentuh margin call).
Waktu itu penulis menarik kesimpulan ilmu yg penulis peroleh kurang lengkap. Tapi nyatanya kesalahan saya extra dari itu. Kesalahan utama penulis adalah pola pikir yang salah dengan cara belajar yang nggak tepat.
Sebagaimana kebanyakan pemain pemula, masa itu penulis berlebihan fokus utk menerima otput yang cepat bersama – tentu saja – banyak. Masa itu mata uang asing digambarkan bagaikan salah 1 tipe pekerjaan yg menyodorkan otput yg cepat. Lebih-Lebih mungkin sampai wkt ini pun pola pikir rakyat masih dengan berhubungan forex.
CARA BERMAIN FOREX MARKETIVA UNTUK PEMULA
Betul bahwa pergerakan price currency jauh lebih volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, shg probabilitas yang tercipta emang jauh lebih besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bagi menerima untung yang besar dalam waktu singkat adakalanya menciptakan seorang pemain membuka jual/beli yang amat besar. Padahal di balik kesempatan laba yg besar itu tersimpan pula bahaya yang nggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat disarankan buat membendung rawan memakai pengaturan penerapan modal yang tepat (mengatur jumlah lot) beserta pembatasan resiko yang bertimbal (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan bagi menemukan cuan dengan cepat menghasilkan byk pemain melupakan keadaan yg sangat mendasar dalam trading ini.
Itu juga “dosa” yg penulis lakukan dulu. Dlm pendirian penulis cukup ada “untung, laba dengan untung”. Sebagaimana yg saya sampaikan di atas, dalam 3 31 hari pertama pengalaman trading penulis tidak pernah melakukan cut-loss sekalipun. Tidak tahu mengerem resiko dgn stop loss. Padahal enggak ada seorang pun yg dpt tahu persis ke mana harga akan bergerak. Artinya, kita dpt menemukan tekor bilamana saja. Antisipasi hendak kondisi tsb adalah manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
CARA BERMAIN FOREX MARKETIVA UNTUK PEMULA
Kebanyakan hendak kontan mampu mengerjakan trading dengan langkah alias metode yang siap pakai. Itu pun dulu yakni dosa saya.
Penulis dulu kelewat banyak menghabiskan wkt bagi mengajarkan berbagai ragam tutorial atau sistem trading tanpa pakai meluangkan sekadar masa utk membimbing dasar-dasar trading. Penulis terlebih baru mengetahui sketsa patokan trend selepas 2 thn terjun ke dunia trading, yang sialnya baru penulis kenali sehabis sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yg berani trading sampai-sampai sebelum ia mengerti apa itu trend yang adalah “nyawa” dari pergerakan harga.
Penulis kerap menganalogikan belajar trading forex sebagaimana memahirkan beladiri. Nggak mungkin ada seorang karateka yang telak menyandang sabuk hitam tanpa pakai memakai teknik belajar yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning serta seterusnya, kecuali kalo ia adalah orang berpengaruh yang diangkat selaku anggota kehormatan perguruan tertentu.
CARA BERMAIN FOREX MARKETIVA UNTUK PEMULA
Berlatih trading pun demikian.
Seseorang hendaknya mendidik keterampilan tentang trading dari asal yg kompeten dan dgn aturan yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, adalah trend, tahanan bawah dengan resistance. Sesudah anda menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah bapak/ibu mampu melanjutkan ke materi lain seperti indikator teknikal, skema harga (price pattern) & lain-lain.
Kebanyakan kekeliruan yang dilakukan trader yakni spon-tan “loncat” ke panduan dgn kata lain tips trading. Padahal bagi bisa menafsirkan pada situasi semacam apa sebuah aturan trading dapat dipergunakan dengan kata lain tidak, kita wajib menafsirkan apa yang menjadi panduan teknik trading tersebut. Nah, buat mengerti fundamen strategi transaksi trading tersebut, pengen nggak pengen kita perlu menafsirkan dulu dasar-dasar trading.
