Tuesday, February 5, 2019
APA ITU PENDING ORDER FOREX
Halo, para Trader. Kali ini penulis mau berceritera tentang perilaku transaksi trading penulis di saat lampau. Wkt tempo saya masih berstatus newbie (meskipun wkt ini blm sanggup dikatakan expert) di dunia transaksi trading forex yg penuh dgn gelora ini.
APA ITU PENDING ORDER FOREX
Penulis mengenal mata uang asing di thn 2005.
Penulis menghabiskan masa membimbing beragam variasi cara studi dan transaksi trading dalam masa ekstra kurang setahun. Penulis tak care walaupun wkt itu saya masih berstatus sebagai tenaga sales di sebuah broker berjangka. Bakal saya, yg berarti belajar dulu. Cari pemakai belakangan saja. Toh waktu itu saya tidak digaji, hanya menemukan komisi dari jual/beli konsumen saya, itu pun kalau saya sukses memperoleh nasabah.
Mampu ditebak, perilaku itu berbuah ceramah bersama nasehat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun lama kelamaan yakin kalau ia salah merekrut orang. Tetapi beliau rupanya memandang peluang lain pada diri saya, sehingga akhirnya pd tahun 2008 beliau menyarankan penulis bagi menjelma staf pasar analyst di broker tersebut. But that’s another story.
Tahun 2006, penulis memberanikan diri untuk transaksi trading dengan modal patungan bersama 3 orang teman. Di beberapa bulanan kesatu saya transaksi trading real account, saya mereken performa transaksi trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di tiga bulan pertama, saya sukses membukukan untung berturut-turut sekitar 30% dari kapital awal. Walau sudah dibagi empat, bagaikan fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hanya besar untuk saya.
APA ITU PENDING ORDER FOREX
Kepercayaan diri penulis bertambah, terlebih miring jumawa.
Penulis merasa sudah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm 3 30 hari transaksi trading itu saya tak tahu sekalipun menjalani cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yang saya lakukan dalam tiga 30 hari tsb membuahkan profit.
Nahas, di bulanan ke-4 saya tak dapat mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya saya memberitahukan diri enggak sanggup lagi mengelola modal kami. Untungnya sempat profit, sehingga bila ditotal tekor kami “hanya” sekitar 50% dari kapital awal (bandingkan dgn kebanyakan pemain yg butuh hingga tertimpa margin call).
Masa itu saya menarik kesimpulan pengetahuan yg saya peroleh kurang lengkap. Tapi nyatanya kekeliruan saya lebih dari itu. Kesalahan esensial penulis yakni pola pikir yang salah dan panduan berlatih yg nggak tepat.
Serupa kebanyakan trader pemula, wkt itu penulis sangat sumber utk mendapatkan hasil akhir yang cepat bersama – puguh saja – banyak. Masa itu valuta asing digambarkan sbg salah 1 tipe usaha yg menyodorkan hasil yg cepat. Malahan mungkin hingga waktu ini pun mindset massa masih sama berhubungan forex.
APA ITU PENDING ORDER FOREX
Betul bahwa pergerakan nilai mata uang jauh ekstra volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, sehingga potensi yang tercipta kenyataannya jauh lbh besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bagi menerima keuntungan yg gede dlm wkt singkat adakalanya menghasilkan seorang trader membuka jual/beli yg terlampau besar. Padahal di balik probabilitas laba yang besar itu tersimpan pula bahaya yang enggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat dianjurkan utk memagari bahaya memakai pengaturan pemanfaatan kapital yg tepat (mengatur besaran lot) dan pembatasan rawan yang serasi (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan buat menerima profit dengan cepat menghasilkan byk trader melupakan kondisi yang sangat mendasar dlm trading ini.
Itu juga “dosa” yang saya lakukan dulu. Dlm pendirian penulis hyn ada “untung, profit dengan untung”. Seperti yg saya sampaikan di atas, dalam 3 bulanan pertama pengetahuan trading penulis enggak pernah mengerjakan cut-loss sekalipun. Tak sempat membatasi ancaman dengan stop loss. Padahal tak ada seorang pun yg dpt tahu persis ke mana harga mau bergerak. Artinya, kita dapat menemukan tekor bilamana saja. Antisipasi mau soal tsb yaitu manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
APA ITU PENDING ORDER FOREX
Kebanyakan pengen spontan dpt melaksanakan transaksi trading dengan teknik alias program yang siap pakai. Itu pun dulu yakni dosa saya.
Penulis dulu berlebihan banyak menghabiskan wkt bakal mendidik beragam proses dgn kata lain tips-tips trading nggak usah meluangkan semata-mata waktu untuk membimbing dasar-dasar trading. Saya bahkan baru memahami konsepsi pangkal trend sesudah 2 tahun terjun ke dunia trading, yang sialnya baru saya kenali sehabis sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yg berani transaksi trading malahan sebelum ia mengerti apa itu trend yang yakni “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya sewaktu-waktu menganalogikan belajar transaksi trading mata uang sebagaimana mengajarkan beladiri. Enggak mungkin ada seorang karateka yang telak menyandang sabuk hitam tanpa pakai memakai proses berlatih yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning & seterusnya, kecuali kalo ia adalah orang berarti yg diangkat sbg anggota kehormatan perguruan tertentu.
APA ITU PENDING ORDER FOREX
Berlatih trading pun demikian.
Seseorang seharusnya melatih ilmu mengenai transaksi trading dari sumber yg kompeten serta dgn cara yang benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, adalah trend, support serta resistance. Sehabis agan menguasai ketiga elemen tersebut, barulah pembaca bisa melanjutkan ke materi lain serupa indikator teknikal, rancang harga (price pattern) beserta lain-lain.
Kebanyakan kekeliruan yang dilakukan pemain yaitu langsung “loncat” ke tips dgn kata lain arahan trading. Padahal bakal sanggup mengetahui pada status seperti apa sebuah manual trading bisa dipergunakan atau tidak, kita wajib mengetahui apa yang menjelma pilar manual transaksi trading tersebut. Nah, untuk menginterpretasikan permulaan aneka tips transaksi trading tersebut, ingin tidak ingin kita butuh memahami dulu dasar-dasar trading.
