Wednesday, February 20, 2019
CARA BERMAIN FOREX ADALAH
Halo, para Trader. Kali ini saya akan berceritera tentang perilaku trading saya di wkt lampau. Saat momen saya masih berstatus newbie (meskipun waktu ini belom mampu dikatakan expert) di dunia transaksi trading mata uang asing yg penuh dgn gelora ini.
CARA BERMAIN FOREX ADALAH
Penulis bertemu forex di tahun 2005.
Saya menghabiskan waktu mengajarkan berbagai macam macam cara analisa bersama trading dalam masa lebih kurang setahun. Penulis tak care walaupun waktu itu saya masih berstatus sebagai tenaga penjual di sebuah broker berjangka. Utk saya, yang substansial berlatih dulu. Cari client belakangan saja. Toh masa itu penulis nggak digaji, cukup menemukan komisi dari jual/beli pengguna saya, itu pun jika penulis sukses memperoleh nasabah.
Sanggup ditebak, perilaku itu berbuah ceramah & nasihat panjang lebar dari supervisor penulis dulu. Beliau pun makin lama yakin jika ia salah merekrut orang. Tetapi beliau rupanya memandang probabilitas lain pada diri saya, shg akhirnya pada tahun 2008 beliau merekomendasikan saya bakal berubah staf market analyst di calo tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, penulis memberanikan diri buat trading dengan kapital patungan bersama tiga orang teman. Di nggak semua bulan pertama saya trading beneran account, saya merasa performa trading saya “luar biasa”. Mengapa? Di tiga bulan pertama, saya sukses membukukan laba berturut-turut berkisar 30% dari modal awal. Meskipun udah dibagi empat, sbg fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hyn besar utk saya.
CARA BERMAIN FOREX ADALAH
Kepercayaan diri saya bertambah, sampai-sampai miring jumawa.
Saya merasa sudah berada di puncak dunia. Bayangkan, dalam tiga Tiga Puluh hari trading itu penulis enggak tahu sekalipun melaksanakan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari jual/beli yg penulis lakukan dlm 3 31 hari tersebut membuahkan profit.
Nahas, di bulan ke-4 saya tak mampu mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut sampai akhirnya saya menyatakan diri nggak dapat lagi mengelola modal kami. Untungnya sempat profit, shg bila ditotal kerugian kami “hanya” kira-kira 50% dari modal awal (bandingkan dengan kebanyakan trader yg mesti sampai tersentuh margin call).
Masa itu penulis menarik kesimpulan ilmu yang penulis peroleh kurang lengkap. Tapi nyatanya kekeliruan penulis lbh dari itu. Kesalahan utama penulis merupakan pola pikir yg salah dengan teknik belajar yang nggak tepat.
Seperti kebanyakan trader pemula, wkt itu penulis kelewat pokok bagi menerima otput yang cepat & – tentu saja – banyak. Wkt itu forex digambarkan bagaikan salah 1 rupa bisnis yg menawarkan hasil yg cepat. Lebih-Lebih mungkin hingga masa ini pun mindset massa masih sama mengenai forex.
CARA BERMAIN FOREX ADALAH
Betul bahwa pergerakan value mata uang jauh lebih volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, shg peluang yg tercipta kenyataannya jauh extra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bakal menerima keuntungan yg gede dlm wkt sebentar seringkali menghasilkan seorang trader membuka transaksi yg betul-betul besar. Padahal di balik kesempatan profit yg gede itu tersimpan pula resiko yg tak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa sangat direkomendasikan bagi memasung bahaya menggunakan pengaturan penggunaan kapital yg tepat (mengatur besaran lot) serta pembatasan ancaman yg pantas (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan buat memperoleh keuntungan dengan cepat menghasilkan banyak pemain melupakan masalah yg sangat mendasar dlm transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yg penulis lakukan dulu. Dalam pendapat saya cukup ada “untung, keuntungan serta untung”. Serupa yang penulis sampaikan di atas, dlm tiga bulan pertama pengalaman transaksi trading penulis tak sudah melaksanakan cut-loss sekalipun. Tidak pernah memasung bahaya dengan berhenti loss. Padahal nggak ada seorang pun yang dapat tahu persis ke mana price akan bergerak. Artinya, kita mampu menjumpai tekor bilamana saja. Antisipasi hendak keadaan tersebut ialah manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
CARA BERMAIN FOREX ADALAH
Kebanyakan pengen spon-tan dapat melakukan transaksi trading dengan sistem dgn kata lain manual yg siap pakai. Itu pun dulu yakni dosa saya.
Saya dulu banget byk menghabiskan masa bakal membimbing bermacam ragam aneka tips atau sistem trading tidak perlu meluangkan hyn waktu bagi memahirkan dasar-dasar trading. Penulis lebih-lebih baru mengerti rencana fundamen trend setelah 2 tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru penulis ketahui selesai sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yg berani trading lebih-lebih sebelum ia mengerti apa itu trend yang adalah “nyawa” dari pergerakan harga.
Penulis sering menganalogikan berlatih transaksi trading foreign exchange sebagaimana mendidik beladiri. Nggak mungkin ada seorang karateka yg tepat menyandang sabuk hitam tanpa pakai menggunakan proses berlatih yg panjang mulai dari sabuk putih, kuning dan seterusnya, kecuali jika ia adalah orang esensial yg diangkat sbg anggota kehormatan perguruan tertentu.
CARA BERMAIN FOREX ADALAH
Berlatih trading pun demikian.
Seseorang sebaiknya melatih pengetahuan berkenaan transaksi trading dari sumber yg kompeten & dgn strategi yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, merupakan trend, tahanan bawah serta resistance. Setelah agan menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah kamu mampu melanjutkan ke materi lain semacam indikator teknikal, skema nilai (price pattern) bersama lain-lain.
Kebanyakan kekeliruan yang dilakukan trader yakni serta-merta “loncat” ke arahan atau petunjuk trading. Padahal bakal sanggup mengetahui pd status sebagaimana apa sebuah cara trading bisa dipergunakan atau tidak, kita kudu mengetahui apa yg berubah tonggak manual transaksi trading tersebut. Nah, utk mengartikan pangkal tutorial trading tersebut, hendak tak hendak kita butuh mengetahui dulu dasar-dasar trading.
