Sunday, March 24, 2019
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Halo, para Trader. Kali ini saya mau berceritera berkenaan perilaku trading penulis di masa lampau. Saat kala penulis masih berstatus newbie (meskipun wkt ini belom mampu dikatakan expert) di dunia transaksi trading valuta asing yang penuh dgn gelora ini.
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Penulis mengenal valuta asing di tahun 2005.
Saya menghabiskan waktu melatih bervariasi rupa cara analisa dan transaksi trading dalam wkt lbh kurang setahun. Saya nggak peduli walaupun waktu itu saya masih berstatus sebagai tenaga sales di sebuah calo berjangka. Bagi saya, yang penting belajar dulu. Cari nasabah belakangan saja. Toh wkt itu saya tak digaji, hanya menerima komisi dari transaksi pengguna saya, itu pun bila saya sukses memperoleh nasabah.
Bisa ditebak, perilaku itu berbuah ceramah bersama nasihat panjang lebar dari supervisor penulis dulu. Beliau pun makin lama yakin jika ia salah merekrut orang. Tapi beliau rupanya memandang prospek lain pada diri saya, shg akhirnya pd tahun 2008 beliau mengusulkan saya untuk menjelma staf market analyst di pialang tersebut. But that’s another story.
Tahun 2006, penulis memberanikan diri bakal trading dgn kapital patungan bersama 3 orang teman. Di tidak semua bln kesatu saya trading real account, penulis memikir performa trading saya “luar biasa”. Mengapa? Di 3 bulan pertama, penulis berhasil membukukan laba berturut-turut berkisar 30% dari kapital awal. Meskipun udah dibagi empat, sebagai fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hyn besar utk saya.
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Kepercayaan diri saya bertambah, malahan mengarah jumawa.
Saya merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dalam tiga 31 hari trading itu penulis tidak tahu sekalipun mengerjakan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari jual/beli yg saya lakukan dalam 3 Tiga Puluh hari tsb membuahkan profit.
Nahas, di 31 hari ke-4 saya nggak mampu mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya saya mendeklarasikan diri tak bisa lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, shg kalo ditotal tekor kami “hanya” kira-kira 50% dari kapital awal (bandingkan dgn kebanyakan trader yang harus sampai terkena margin call).
Waktu itu penulis menarik kesimpulan sains yg penulis peroleh kurang lengkap. Namun ternyata kekeliruan saya extra dari itu. Kekeliruan esensial saya merupakan pola pikir yang salah & tata cara belajar yg enggak tepat.
Sebagaimana kebanyakan trader pemula, wkt itu saya berlebihan pangkal bagi memperoleh hasil akhir yang cepat beserta – pasti saja – banyak. Waktu itu valuta asing digambarkan bagaikan salah satu tipe penghidupan yg menawarkan hasil yg cepat. Malahan mungkin hingga wkt ini pun pola pikir rakyat masih sama berkenaan forex.
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Betul bahwa pergerakan value currency jauh lebih volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, shg prospek yang tercipta sebenarnya jauh ekstra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi utk menerima cuan yang besar dalam masa sebentar terkadang menciptakan seorang trader membuka transaksi yg betul-betul besar. Padahal di balik kesempatan untung yg gede itu tersimpan pula rawan yg tak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat direkomendasikan bakal memasung resiko memakai pengaturan pendayagunaan modal yg tepat (mengatur jumlah lot) serta pembatasan ancaman yg serasi (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk mendapatkan profit dengan cepat membuat banyak pemain melupakan urusan yang amat mendasar dalam transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yang penulis lakukan dulu. Dalam pandangan saya cuma ada “untung, keuntungan beserta untung”. Serupa yg penulis sampaikan di atas, dlm 3 bulanan pertama experiance trading penulis tak pernah melaksanakan cut-loss sekalipun. Enggak tahu membelenggu resiko dengan berhenti loss. Padahal tak ada seorang pun yg dapat tahu persis ke mana price hendak bergerak. Artinya, kita dapat menemukan tekor bilamana saja. Antisipasi mau perihal tsb ialah manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Kebanyakan mau telak dapat memperbuat transaksi trading dgn pola dengan kata lain kaidah yg siap pakai. Itu pun dulu yaitu dosa saya.
Penulis dulu sangat banyak menghabiskan wkt bakal melatih beraneka rupa langkah atau teknik transaksi trading tanpa meluangkan semata-mata waktu buat mengarahkan dasar-dasar trading. Saya terlebih baru mengetahui rancangan tumpuan trend sesudah dua tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru penulis kenali sesudah sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yg berani trading sampai-sampai sebelum ia paham apa itu trend yang yakni “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya sesekali menganalogikan berlatih transaksi trading foreign exchange serupa mendidik beladiri. Tak mungkin ada seorang karateka yang langsung menyandang sabuk hitam tidak perlu menggunakan operasi belajar yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning beserta seterusnya, kecuali k'lo ia merupakan orang penting yg diangkat selaku anggota kehormatan perguruan tertentu.
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Belajar transaksi trading pun demikian.
Seseorang seyogianya melatih ilmu berkenaan transaksi trading dari mula yg kompeten dan dgn teknik yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar transaksi trading terlebih dahulu, adalah trend, tahanan bawah dengan resistance. Sehabis kamu menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah jurangan dapat melanjutkan ke materi lain semacam indikator teknikal, jenis nilai (price pattern) & lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yang dilakukan trader ialah jitu “loncat” ke strategi alias teknik trading. Padahal utk sanggup menafsirkan pada kondisi serupa apa sebuah tips transaksi trading mampu dipergunakan dengan kata lain tidak, kita perlu mengerti apa yg menjelma landasan proses transaksi trading tersebut. Nah, bakal menginterpretasikan asas aturan transaksi trading tersebut, kepingin tak mau kita wajib mengerti dulu dasar-dasar trading.
