Saturday, April 13, 2019
APA ITU BREAKOUT FOREX
Halo, para Trader. Kali ini saya hendak berceritera mengenai perilaku transaksi trading saya di waktu lampau. Waktu tatkala saya masih berstatus newbie (meskipun saat ini belum dapat dikatakan expert) di dunia transaksi trading mata uang yang penuh dengan gelora ini.
APA ITU BREAKOUT FOREX
Penulis kenalan forex di tahun 2005.
Penulis menghabiskan waktu mengajarkan bermacam-macam ragam teknik analisa bersama transaksi trading dalam wkt lebih kurang setahun. Penulis tidak care meskipun masa itu penulis masih berstatus sbg tenaga pemasar di sebuah calo berjangka. Utk saya, yang bermanfaat berlatih dulu. Cari konsumen belakangan saja. Toh masa itu saya tak digaji, semata-mata menerima komisi dari transaksi pengguna saya, itu pun jika saya berhasil memperoleh nasabah.
Dpt ditebak, perilaku itu berbuah ceramah serta ceramah panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun lama kelamaan percaya kalo ia salah merekrut orang. Tapi beliau rupanya menyaksikan peluang lain pd diri saya, shg akhirnya pada thn 2008 beliau merekomendasikan penulis bakal menjelma staf pasar analyst di makelar tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, saya memberanikan diri buat trading dgn kapital patungan bersama tiga orang teman. Di sebagian bulanan pertama penulis trading beneran account, penulis menyangka performa transaksi trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di 3 bulanan pertama, saya sukses membukukan keuntungan berturut-turut sekitar 30% dari modal awal. Walaupun udah dibagi empat, sbg fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu cuman gede bagi saya.
APA ITU BREAKOUT FOREX
Kepercayaan diri saya bertambah, bahkan miring jumawa.
Penulis merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dalam tiga bulanan trading itu penulis nggak pernah sekalipun melaksanakan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari jual/beli yg penulis lakukan dalam 3 bulanan tsb membuahkan profit.
Nahas, di bulanan ke-4 saya tak bisa mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya penulis mengemukakan diri tak dapat lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, shg bila ditotal tekor kami “hanya” kira-kira 50% dari modal awal (bandingkan dengan kebanyakan pemain yang kudu sampai tertimpa margin call).
Masa itu saya menarik kesimpulan pengetahuan yg saya peroleh kurang lengkap. Tetapi nyatanya kesalahan penulis lebih dari itu. Kesalahan esensial saya adalah mindset yg salah serta arahan berlatih yg nggak tepat.
Semacam kebanyakan trader pemula, waktu itu saya sangat pangkal utk mendapatkan hasil yg cepat & – puguh saja – banyak. Wkt itu mata uang digambarkan selaku salah satu tampilan profesi yang menawarkan hasil yg cepat. Sampai-Sampai mungkin hingga saat ini pun mindset rakyat masih dengan berkenaan forex.
APA ITU BREAKOUT FOREX
Betul bahwa pergerakan value mata uang jauh ekstra volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, shg kesempatan yg tercipta memang jauh extra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bagi memperoleh laba yang besar dlm masa kilat kadang-kadang menciptakan seorang trader membuka jual/beli yang terlampau besar. Padahal di balik prospek cuan yang besar itu tersimpan pula bahaya yg nggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat dianjurkan buat mengerem ancaman menggunakan pengaturan pemanfaatan kapital yg tepat (mengatur besaran lot) dengan pembatasan ancaman yg sinkron (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan bakal memperoleh laba dengan cepat membuat byk trader melupakan perkara yang sangat mendasar dlm trading ini.
Itu juga “dosa” yg saya lakukan dulu. Dalam perasaan saya cukup ada “untung, profit & untung”. Seperti yang saya sampaikan di atas, dlm tiga 31 hari kesatu experiance trading saya tak sempat melaksanakan cut-loss sekalipun. Enggak pernah memagari ancaman dgn berhenti loss. Padahal tak ada seorang pun yg dapat tahu persis ke mana price akan bergerak. Artinya, kita bisa mendapatkan kerugian kapan saja. Antisipasi bakal ihwal tsb yaitu manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
APA ITU BREAKOUT FOREX
Kebanyakan pengen langsung dpt melaksanakan trading dgn cara dgn kata lain prosedur yg siap pakai. Itu pun dulu merupakan dosa saya.
Saya dulu betul-betul banyak menghabiskan waktu bagi mendidik berbagai macam strategi dengan kata lain prosedur transaksi trading nggak usah meluangkan sekadar wkt bakal mengajarkan dasar-dasar trading. Penulis malahan baru menginterpretasikan konsepsi pegangan trend sesudah 2 tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru penulis ketahui sehabis sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yg berani transaksi trading malahan sebelum ia paham apa itu trend yg adalah “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya kerap menganalogikan belajar trading valuta asing seperti mengajarkan beladiri. Nggak mungkin ada seorang karateka yang jitu menyandang sabuk hitam tanpa melalui operasi belajar yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning bersama seterusnya, kecuali kalo ia ialah orang bermakna yg diangkat selaku anggota kehormatan perguruan tertentu.
APA ITU BREAKOUT FOREX
Belajar transaksi trading pun demikian.
Seseorang sebenarnya mengarahkan pengetahuan tentang trading dari mula yang kompeten dengan dengan aneka tips yang benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, adalah trend, support dengan resistance. Sehabis agan menguasai ketiga elemen tersebut, barulah pembaca sanggup melanjutkan ke materi lain serupa indikator teknikal, desain price (price pattern) dengan lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yg dilakukan pemain ialah jitu “loncat” ke arahan dengan kata lain teknik trading. Padahal bagi bisa mengartikan pada situasi serupa apa sebuah strategi transaksi trading mampu dipergunakan alias tidak, kita wajib menafsirkan apa yang menjadi aturan aneka tips transaksi trading tersebut. Nah, bakal menafsirkan asas petunjuk transaksi trading tersebut, mau tidak hendak kita harus mengartikan dulu dasar-dasar trading.
