Saturday, June 29, 2019
APA ITU VOLATILE DALAM FOREX
Halo, para Trader. Kali ini penulis mau berceritera berkenaan perilaku transaksi trading penulis di masa lampau. Saat selagi saya masih berstatus newbie (meskipun wkt ini blm dapat dikatakan expert) di dunia trading foreign exchange yg penuh dengan gelora ini.
APA ITU VOLATILE DALAM FOREX
Saya bertemu mata uang di thn 2005.
Saya menghabiskan waktu membimbing bermacam rupa rupa teknik studi dan transaksi trading dalam masa extra kurang setahun. Penulis tidak care meskipun masa itu saya masih berstatus bagaikan tenaga penjual di sebuah penghubung pedagang berjangka. Untuk saya, yang utama berlatih dulu. Cari nasabah belakangan saja. Toh wkt itu saya enggak digaji, sekadar memperoleh komisi dari transaksi pelanggan saya, itu pun jika penulis sukses memperoleh nasabah.
Dpt ditebak, perilaku itu berbuah nasehat bersama nasehat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun lama kelamaan bersungguh-sungguh jika ia salah merekrut orang. Tetapi beliau rupanya melihat potensi lain pd diri saya, sehingga akhirnya pada tahun 2008 beliau mengusulkan penulis untuk menjadi staf pasar analyst di calo tersebut. But that’s another story.
Tahun 2006, penulis memberanikan diri buat trading dgn kapital patungan bersama tiga orang teman. Di nggak semua bulanan kesatu penulis trading beneran account, saya memikir performa trading saya “luar biasa”. Mengapa? Di 3 bulan pertama, saya berhasil membukukan untung berturut-turut sekitar 30% dari kapital awal. Meskipun udah dibagi empat, sbg fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu sekadar gede buat saya.
APA ITU VOLATILE DALAM FOREX
Kepercayaan diri penulis bertambah, bahkan miring jumawa.
Saya merasa sudah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm tiga bulanan transaksi trading itu saya nggak pernah sekalipun menjalani cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yg penulis lakukan dalam tiga bulan tersebut membuahkan profit.
Nahas, di bulan ke-4 saya tidak sanggup mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya saya mengatakan diri tak mampu lagi mengelola modal kami. Untungnya sempat profit, shg bila ditotal loss kami “hanya” kira-kira 50% dari modal awal (bandingkan dgn kebanyakan pemain yang wajib hingga tertimpa margin call).
Wkt itu penulis menarik kesimpulan pengetahuan yg saya peroleh kurang lengkap. Namun nyatanya kekeliruan penulis extra dari itu. Kekeliruan pokok saya adalah mindset yang salah dengan cara berlatih yg tak tepat.
Seperti kebanyakan pemain pemula, masa itu saya betul-betul sumber buat menerima otput yg cepat & – tentu saja – banyak. Waktu itu mata uang asing digambarkan sebagai salah 1 rupa bisnis yg menawarkan hasil yang cepat. Bahkan mungkin sampai wkt ini pun pola pikir masyarakat masih dengan berhubungan forex.
APA ITU VOLATILE DALAM FOREX
Betul bahwa pergerakan nilai currency jauh lbh volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, sehingga potensi yang tercipta sebenarnya jauh extra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bagi menemukan cuan yang gede dalam wkt tidak lama kadang-kadang membuat seorang trader membuka jual/beli yang amat besar. Padahal di balik kans profit yang gede itu tersimpan pula rawan yg enggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat direkomendasikan bagi mematok resiko menggunakan pengaturan pemanfaatan kapital yang tepat (mengatur total lot) beserta pembatasan rawan yang serasi (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan bakal mendapatkan untung dgn cepat membuat byk trader melupakan kondisi yang sangat mendasar dlm transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yg saya lakukan dulu. Dalam pendapat saya semata-mata ada “untung, laba dan untung”. Serupa yang penulis sampaikan di atas, dlm tiga bulanan nomor satu pengetahuan transaksi trading penulis tak sudah menjalankan cut-loss sekalipun. Enggak pernah mengerem ancaman dengan berhenti loss. Padahal tidak ada seorang pun yg dpt tahu persis ke mana price mau bergerak. Artinya, kita bisa mengalami tekor bilamana saja. Antisipasi bakal perihal tersebut adalah manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
APA ITU VOLATILE DALAM FOREX
Kebanyakan ingin telak bisa mengerjakan transaksi trading dgn petunjuk alias prosedur yg siap pakai. Itu pun dulu adalah dosa saya.
Saya dulu betul-betul banyak menghabiskan wkt utk membimbing bervariasi langkah dengan kata lain tips transaksi trading tanpa meluangkan sekadar masa bagi memahirkan dasar-dasar trading. Saya lebih-lebih baru mengartikan tema landasan trend sesudah dua tahun terjun ke dunia trading, yang sialnya baru saya kenali setelah sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yg berani transaksi trading lebih-lebih sebelum ia mengerti apa itu trend yg yakni “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya ada kalanya menganalogikan belajar transaksi trading mata uang asing seperti memahirkan beladiri. Nggak mungkin ada seorang karateka yang telak menyandang sabuk hitam nggak usah menggunakan cara belajar yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning dan seterusnya, kecuali kalau ia yakni orang krusial yang diangkat sbg anggota kehormatan perguruan tertentu.
APA ITU VOLATILE DALAM FOREX
Belajar transaksi trading pun demikian.
Seseorang hendaknya membimbing pengetahuan berkenaan trading dari mula yang kompeten dan dgn panduan yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, yaitu trend, tahanan bawah beserta resistance. Selesai agan menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah kamu bisa melanjutkan ke materi lain sebagaimana indikator teknikal, patron price (price pattern) bersama lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yg dilakukan trader adalah spontan “loncat” ke aneka tips dengan kata lain tips-tips trading. Padahal bagi mampu menafsirkan pada situasi serupa apa sebuah arahan trading sanggup dipergunakan atau tidak, kita butuh menafsirkan apa yg berubah tonggak cara trading tersebut. Nah, bagi mengetahui pijakan manual trading tersebut, ingin tak pengen kita mesti menafsirkan dulu dasar-dasar trading.
