Sunday, June 30, 2019
CARA BERMAIN FOREX DI INTERNET
Halo, para Trader. Kali ini saya hendak berceritera mengenai perilaku transaksi trading saya di wkt lampau. Wkt tatkala saya masih berstatus newbie (meskipun wkt ini belom sanggup dikatakan expert) di dunia trading valuta asing yg penuh dengan gelora ini.
CARA BERMAIN FOREX DI INTERNET
Saya kenalan valuta asing di tahun 2005.
Penulis menghabiskan wkt memahirkan berbagai rupa variasi cara analisa serta transaksi trading dalam masa ekstra kurang setahun. Penulis tak concern walaupun saat itu saya masih berstatus sbg tenaga pemasar di sebuah agency berjangka. Untuk saya, yg berpengaruh belajar dulu. Cari pelanggan belakangan saja. Toh masa itu saya nggak digaji, hyn menerima komisi dari jual/beli pengguna saya, itu pun kalo penulis berhasil memperoleh nasabah.
Bisa ditebak, perilaku itu berbuah nasihat bersama nasehat panjang lebar dari supervisor penulis dulu. Beliau pun lama kelamaan percaya bila ia salah merekrut orang. Tetapi beliau rupanya menyaksikan peluang lain pd diri saya, shg akhirnya pada tahun 2008 beliau menyarankan saya bagi menjelma staf pasar analyst di penghubung pedagang tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, saya memberanikan diri bakal transaksi trading dgn modal patungan bersama tiga orang teman. Di tdk semua bln nomor satu saya trading real account, penulis menyangka performa trading saya “luar biasa”. Mengapa? Di 3 30 hari pertama, saya berhasil membukukan profit berturut-turut lebih kurang 30% dari kapital awal. Meskipun udah dibagi empat, sebagai fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu sekadar gede bakal saya.
CARA BERMAIN FOREX DI INTERNET
Kepercayaan diri penulis bertambah, lebih-lebih miring jumawa.
Saya merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dalam 3 31 hari trading itu penulis nggak tahu sekalipun memperbuat cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari jual/beli yang saya lakukan dalam 3 bulan tsb membuahkan profit.
Nahas, di 31 hari ke-4 penulis tidak dapat mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya penulis mengutarakan diri enggak bisa lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, shg bila ditotal kerugian kami “hanya” berkisar 50% dari modal awal (bandingkan dengan kebanyakan pemain yang mesti sampai terkena margin call).
Wkt itu penulis menarik kesimpulan keterampilan yg penulis peroleh kurang lengkap. Namun ternyata kekeliruan penulis lebih dari itu. Kekeliruan utama penulis yaitu mindset yang salah dan tips belajar yang tak tepat.
Sebagaimana kebanyakan pemain pemula, masa itu penulis kelewat fokus utk memperoleh hasil yg cepat dan – puguh saja – banyak. Waktu itu mata uang asing digambarkan sbg salah satu tampilan karier yang menawarkan otput yg cepat. Terlebih mungkin sampai wkt ini pun pola pikir publik masih sama tentang forex.
CARA BERMAIN FOREX DI INTERNET
Betul bahwa pergerakan harga mata uang jauh lebih volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, sehingga peluang yang tercipta sebenarnya jauh extra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi buat mendapatkan keuntungan yg besar dalam wkt tidak lama seringkali menciptakan seorang trader membuka jual/beli yang terlalu besar. Padahal di balik kesempatan profit yg besar itu tersimpan pula rawan yang nggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat disarankan untuk memagari rawan lewat pengaturan penggunaan modal yg tepat (mengatur total lot) dengan pembatasan bahaya yang sebati (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk mendapatkan untung dengan cepat membuat banyak trader melupakan perkara yang sangat mendasar dalam trading ini.
Itu juga “dosa” yg saya lakukan dulu. Dlm perasaan penulis hanya ada “untung, untung beserta untung”. Sebagaimana yg penulis sampaikan di atas, dalam tiga bulan nomor satu experiance trading penulis tidak sempat mengerjakan cut-loss sekalipun. Enggak sudah membatasi rawan dengan hentikan loss. Padahal tak ada seorang pun yang dapat tahu persis ke mana harga bakal bergerak. Artinya, kita dpt menemukan loss kapan saja. Antisipasi akan urusan tersebut yakni manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
CARA BERMAIN FOREX DI INTERNET
Kebanyakan hendak serta-merta dapat mengerjakan transaksi trading dengan manual alias cara yang siap pakai. Itu pun dulu ialah dosa saya.
Saya dulu terlampau byk menghabiskan waktu buat membimbing berbagai ragam sistem alias kaidah transaksi trading tanpa meluangkan sekadar waktu buat mengarahkan dasar-dasar trading. Penulis lebih-lebih baru mengetahui rancangan prinsip trend sehabis dua tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru saya kenali sesudah sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yang berani transaksi trading bahkan sebelum ia mengerti apa itu trend yang adalah “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya kadang-kadang menganalogikan belajar transaksi trading foreign exchange serupa mendidik beladiri. Tak mungkin ada seorang karateka yang serta-merta menyandang sabuk hitam nggak usah menggunakan prosedur belajar yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning bersama seterusnya, kecuali jika ia merupakan orang bermakna yang diangkat selaku anggota kehormatan perguruan tertentu.
CARA BERMAIN FOREX DI INTERNET
Belajar trading pun demikian.
Seseorang selaiknya melatih ilmu tentang transaksi trading dari pangkal yg kompeten dengan dgn strategi yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, ialah trend, support dan resistance. Selepas bro/sis menguasai ketiga elemen tersebut, barulah boss bisa melanjutkan ke materi lain semacam indikator teknikal, rancang harga (price pattern) bersama lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yg dilakukan pemain merupakan jitu “loncat” ke cara alias teknik trading. Padahal buat bisa menafsirkan pd kondisi seperti apa sebuah kaidah trading dapat dipergunakan dengan kata lain tidak, kita usah mengerti apa yang menjelma tonggak tata cara transaksi trading tersebut. Nah, utk mengerti fundamen petunjuk transaksi trading tersebut, hendak nggak hendak kita harus mengartikan dulu dasar-dasar trading.
