Friday, June 14, 2019
FOREX INDONESIA MINI ACCOUNT
Halo, para Trader. Kali ini penulis bakal berceritera berhubungan perilaku trading saya di wkt lampau. Waktu selagi penulis masih berstatus newbie (meskipun masa ini belom mampu dikatakan expert) di dunia transaksi trading valuta asing yg penuh dengan gelora ini.
FOREX INDONESIA MINI ACCOUNT
Penulis kenalan forex di tahun 2005.
Penulis menghabiskan masa memahirkan berbagai rupa variasi cara ulasan serta transaksi trading dlm waktu extra kurang setahun. Penulis enggak concern meskipun saat itu saya masih berstatus sbg tenaga marketing di sebuah pialang berjangka. Untuk saya, yg berguna berlatih dulu. Cari klien belakangan saja. Toh wkt itu saya tak digaji, sekadar mendapatkan komisi dari jual/beli klien saya, itu pun k'lo penulis sukses memperoleh nasabah.
Mampu ditebak, perilaku itu berbuah nasihat dan nasihat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun lama kelamaan pasti kalau ia salah merekrut orang. Tapi beliau rupanya menengok probabilitas lain pd diri saya, sehingga akhirnya pd thn 2008 beliau mengusulkan penulis bagi menjadi staf pasar analyst di makelar tersebut. But that’s another story.
Tahun 2006, saya memberanikan diri buat trading dengan kapital patungan bersama 3 orang teman. Di tidak semua 30 hari nomor satu saya transaksi trading real account, penulis memikir performa trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di 3 30 hari pertama, penulis berhasil membukukan profit berturut-turut lebih kurang 30% dari modal awal. Walau udah dibagi empat, sbg fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hyn gede bakal saya.
FOREX INDONESIA MINI ACCOUNT
Kepercayaan diri saya bertambah, lebih-lebih cenderung jumawa.
Saya merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm tiga bulan trading itu saya tidak sempat sekalipun menjalani cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari jual/beli yg saya lakukan dlm tiga bulan tsb membuahkan profit.
Nahas, di 31 hari ke-4 saya tidak mampu mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya penulis menjelaskan diri tidak bisa lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, sehingga k'lo ditotal kerugian kami “hanya” sekitar 50% dari modal awal (bandingkan dengan kebanyakan trader yg mesti hingga terkena margin call).
Masa itu saya menarik kesimpulan ilmu yang saya peroleh kurang lengkap. Tapi nyatanya kekeliruan saya ekstra dari itu. Kekeliruan primer penulis yaitu pola pikir yg salah serta aneka tips berlatih yg tak tepat.
Seperti kebanyakan pemain pemula, wkt itu penulis amat pokok utk menemukan otput yang cepat dengan – puguh saja – banyak. Wkt itu foreign exchange digambarkan sbg salah satu bentuk pencaharian yg menawarkan hasil akhir yg cepat. Malahan mungkin sampai waktu ini pun pola pikir publik masih sama berhubungan forex.
FOREX INDONESIA MINI ACCOUNT
Betul bahwa pergerakan harga mata uang jauh lbh volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, sehingga kesempatan yang tercipta kenyataannya jauh ekstra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bagi menerima untung yang gede dalam masa tidak lama seringkali membuat seorang trader membuka jual/beli yang amat besar. Padahal di balik potensi cuan yang gede itu tersimpan pula ancaman yg tidak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat direkomendasikan buat mengekang rawan melalui pengaturan pemakaian modal yg tepat (mengatur total lot) & pembatasan bahaya yg sesuai (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk mendapatkan profit dengan cepat menghasilkan byk pemain melupakan perkara yang sangat mendasar dalam transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yang saya lakukan dulu. Dlm bayangan saya hyn ada “untung, untung & untung”. Serupa yg penulis sampaikan di atas, dalam tiga 30 hari kesatu experiance trading penulis tidak sempat mengerjakan cut-loss sekalipun. Nggak tahu mematok resiko dgn hentikan loss. Padahal nggak ada seorang pun yg dpt tahu persis ke mana nilai bakal bergerak. Artinya, kita sanggup menjumpai tekor bilamana saja. Antisipasi mau urusan tsb yaitu manajemen resiko, yg byk dilupakan trader.
FOREX INDONESIA MINI ACCOUNT
Kebanyakan ingin langsung dpt memperbuat transaksi trading dgn metode alias tutorial yang siap pakai. Itu pun dulu adalah dosa saya.
Penulis dulu amat byk menghabiskan masa untuk mendidik bervariasi panduan dgn kata lain aneka tips transaksi trading nggak usah meluangkan cukup waktu bakal memahirkan dasar-dasar trading. Penulis bahkan baru mengerti tema patokan trend selesai 2 thn terjun ke dunia trading, yang sialnya baru penulis kenali selesai sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yg berani trading sampai-sampai sebelum ia paham apa itu trend yg ialah “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya sekali waktu menganalogikan belajar transaksi trading mata uang asing sebagaimana mengarahkan beladiri. Nggak mungkin ada seorang karateka yang serta-merta menyandang sabuk hitam tanpa melalui teknik berlatih yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning dan seterusnya, kecuali jika ia yaitu orang utama yang diangkat sbg anggota kehormatan perguruan tertentu.
FOREX INDONESIA MINI ACCOUNT
Belajar trading pun demikian.
Seseorang sepatutnya membimbing ilmu mengenai transaksi trading dari sumber yg kompeten dan dengan cara yang benar juga. Pelajarilah dasar-dasar transaksi trading terlebih dahulu, yaitu trend, tahanan bawah bersama resistance. Selepas kamu menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah jurangan mampu melanjutkan ke materi lain serupa indikator teknikal, sketsa value (price pattern) & lain-lain.
Kebanyakan kekeliruan yg dilakukan pemain yakni langsung “loncat” ke tata cara dgn kata lain petunjuk trading. Padahal buat bisa mengerti pd situasi sebagaimana apa sebuah aneka tips transaksi trading dapat dipergunakan atau tidak, kita butuh mengartikan apa yang menjadi tonggak tips-tips trading tersebut. Nah, buat mengetahui pegangan cara transaksi trading tersebut, ingin nggak hendak kita perlu mengartikan dulu dasar-dasar trading.
