Friday, June 21, 2019
FOREX TRADING WITH BITCOIN
Halo, para Trader. Kali ini saya bakal berceritera berhubungan perilaku transaksi trading penulis di masa lampau. Saat ketika saya masih berstatus newbie (meskipun masa ini belom bisa dikatakan expert) di dunia trading mata uang yg penuh dgn gelora ini.
FOREX TRADING WITH BITCOIN
Penulis kenalan mata uang asing di thn 2005.
Penulis menghabiskan masa mengajarkan berjenis-jenis rupa teknik ulasan dengan transaksi trading dalam waktu ekstra kurang setahun. Saya enggak concern meskipun saat itu penulis masih berstatus bagaikan tenaga sales di sebuah pialang berjangka. Bakal saya, yang berarti berlatih dulu. Cari client belakangan saja. Toh waktu itu penulis enggak digaji, semata-mata memperoleh komisi dari jual/beli pemakai saya, itu pun kalo penulis sukses memperoleh nasabah.
Dpt ditebak, perilaku itu berbuah nasehat dengan nasehat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun makin lama pasti kalau ia salah merekrut orang. Tapi beliau rupanya menonton kesempatan lain pada diri saya, shg akhirnya pada thn 2008 beliau menganjurkan saya bakal menjelma staf market analyst di penghubung pedagang tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, saya memberanikan diri untuk transaksi trading dgn modal patungan bersama 3 orang teman. Di nggak semua bln kesatu saya transaksi trading beneran account, saya mereken performa trading saya “luar biasa”. Mengapa? Di 3 31 hari pertama, penulis berhasil membukukan profit berturut-turut kurang lebih 30% dari kapital awal. Walaupun udah dibagi empat, sebagai fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu cukup gede bakal saya.
FOREX TRADING WITH BITCOIN
Kepercayaan diri saya bertambah, lebih-lebih menjurus jumawa.
Saya merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm 3 bulan trading itu saya tak sempat sekalipun menjalankan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yang penulis lakukan dlm 3 30 hari tsb membuahkan profit.
Nahas, di 30 hari ke-4 saya enggak sanggup mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut sampai akhirnya saya mengutarakan diri enggak mampu lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, shg jika ditotal kerugian kami “hanya” lebih kurang 50% dari kapital awal (bandingkan dgn kebanyakan pemain yg wajib hingga tersentuh margin call).
Waktu itu saya menarik kesimpulan pengetahuan yang saya peroleh kurang lengkap. Tetapi ternyata kekeliruan penulis extra dari itu. Kekeliruan utama saya yakni mindset yg salah & arahan belajar yg nggak tepat.
Sebagaimana kebanyakan trader pemula, waktu itu saya betul-betul fokus bakal mendapatkan otput yg cepat dan – puguh saja – banyak. Wkt itu mata uang digambarkan bagaikan salah satu rupa pencaharian yang menyodorkan otput yang cepat. Malahan mungkin sampai masa ini pun mindset publik masih dengan berhubungan forex.
FOREX TRADING WITH BITCOIN
Betul bahwa pergerakan harga currency jauh lebih volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, shg peluang yg tercipta emang jauh lebih besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bakal mendapatkan laba yang gede dalam waktu singkat terkadang menghasilkan seorang pemain membuka jual/beli yg kelewat besar. Padahal di balik peluang untung yg besar itu tersimpan pula bahaya yg tidak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat dianjurkan buat memagari resiko memakai pengaturan pendayagunaan modal yg tepat (mengatur nominal lot) dengan pembatasan ancaman yg pantas (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk mendapatkan laba dengan cepat membuat banyak trader melupakan perihal yg amat mendasar dlm trading ini.
Itu juga “dosa” yg saya lakukan dulu. Dalam pendirian penulis sekadar ada “untung, laba bersama untung”. Semacam yang saya sampaikan di atas, dlm tiga 30 hari pertama experiance transaksi trading penulis tidak pernah memperbuat cut-loss sekalipun. Tidak sudah memasung ancaman dgn berhenti loss. Padahal enggak ada seorang pun yg mampu tahu persis ke mana value hendak bergerak. Artinya, kita bisa mengalami loss bila saja. Antisipasi hendak kondisi tsb yaitu manajemen resiko, yang banyak dilupakan trader.
FOREX TRADING WITH BITCOIN
Kebanyakan pengen tepat bisa menjalani transaksi trading dgn panduan atau tata cara yg siap pakai. Itu pun dulu yakni dosa saya.
Penulis dulu sangat byk menghabiskan wkt utk mengarahkan bermacam rupa tips atau manual transaksi trading tanpa meluangkan cuman waktu bagi mengajarkan dasar-dasar trading. Saya terlebih baru memahami tema permulaan trend selepas 2 thn terjun ke dunia trading, yg sialnya baru penulis pelajari sesudah sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yg berani trading malahan sebelum ia mengerti apa itu trend yg ialah “nyawa” dari pergerakan harga.
Penulis sesekali menganalogikan berlatih trading valuta asing semacam membimbing beladiri. Nggak mungkin ada seorang karateka yg langsung menyandang sabuk hitam tidak perlu menggunakan cara belajar yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning dan seterusnya, kecuali jika ia yakni orang berguna yang diangkat bagaikan anggota kehormatan perguruan tertentu.
FOREX TRADING WITH BITCOIN
Belajar transaksi trading pun demikian.
Seseorang seharusnya melatih ilmu berkenaan transaksi trading dari mula yang kompeten beserta dgn petunjuk yang benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, yaitu trend, tahanan bawah & resistance. Setelah bapak/ibu menguasai ketiga elemen tersebut, barulah kamu sanggup melanjutkan ke materi lain serupa indikator teknikal, rancang price (price pattern) serta lain-lain.
Kebanyakan kekeliruan yg dilakukan pemain yakni kontan “loncat” ke bimbingan dgn kata lain strategi trading. Padahal bagi dapat mengartikan pd keadaan serupa apa sebuah aturan transaksi trading dpt dipergunakan dgn kata lain tidak, kita usah mengartikan apa yang berubah pilar teknik transaksi trading tersebut. Nah, untuk mengerti tumpuan tata cara trading tersebut, hendak nggak hendak kita perlu mengartikan dulu dasar-dasar trading.
