Thursday, July 25, 2019
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Halo, para Trader. Kali ini saya mau berceritera berkenaan perilaku trading penulis di saat lampau. Saat pada waktu penulis masih berstatus newbie (meskipun masa ini blm dapat dikatakan expert) di dunia trading mata uang asing yang penuh dengan gelora ini.
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Saya mengenal mata uang asing di thn 2005.
Penulis menghabiskan masa melatih bervariasi macam teknik ulasan dan transaksi trading dlm masa lbh kurang setahun. Saya nggak care walaupun wkt itu penulis masih berstatus sbg tenaga marketing di sebuah broker berjangka. Untuk saya, yang berarti belajar dulu. Cari nasabah belakangan saja. Toh waktu itu penulis tak digaji, cukup menemukan komisi dari transaksi client saya, itu pun k'lo penulis sukses memperoleh nasabah.
Mampu ditebak, perilaku itu berbuah nasihat beserta nasihat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun lama kelamaan benar-benar percaya jika ia salah merekrut orang. Tapi beliau rupanya memandang peluang lain pd diri saya, shg akhirnya pd tahun 2008 beliau menyarankan saya untuk menjadi staf market analyst di penghubung tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, saya memberanikan diri bakal trading dgn kapital patungan bersama 3 orang teman. Di tdk semua bln pertama saya transaksi trading beneran account, saya mereken performa transaksi trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di 3 bulanan pertama, saya sukses membukukan cuan berturut-turut berkisar 30% dari kapital awal. Walau sudah dibagi empat, sbg fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hanya besar bakal saya.
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Kepercayaan diri saya bertambah, bahkan mengarah jumawa.
Penulis merasa sudah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm tiga bln trading itu saya tidak sudah sekalipun melakukan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari jual/beli yg penulis lakukan dlm tiga bulan tersebut membuahkan profit.
Nahas, di 31 hari ke-4 penulis enggak dapat mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut sampai akhirnya penulis mengutarakan diri tidak sanggup lagi mengelola modal kami. Untungnya sempat profit, shg k'lo ditotal loss kami “hanya” sekitar 50% dari kapital awal (bandingkan dgn kebanyakan trader yang mesti hingga terkena margin call).
Masa itu saya menarik kesimpulan ilmu yg penulis peroleh kurang lengkap. Namun nyatanya kesalahan saya extra dari itu. Kekeliruan pokok penulis ialah pola pikir yang salah & aturan berlatih yang tak tepat.
Sebagaimana kebanyakan pemain pemula, wkt itu saya terlalu pangkal buat menemukan hasil akhir yang cepat serta – pasti saja – banyak. Masa itu forex digambarkan sbg salah 1 tampilan pekerjaan yang menyodorkan otput yg cepat. Sampai-Sampai mungkin sampai saat ini pun pola pikir publik masih sama tentang forex.
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Betul bahwa pergerakan value currency jauh lbh volatile dibandingkan dgn saham.
Misalnya, shg kesempatan yang tercipta memang jauh lebih besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi utk menemukan untung yang gede dalam wkt tdk lama adakalanya menghasilkan seorang pemain membuka jual/beli yg kelewat besar. Padahal di balik kans keuntungan yg besar itu tersimpan pula ancaman yang enggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa sangat direkomendasikan bakal mengerem resiko melalui pengaturan penggunaan kapital yg tepat (mengatur jumlah lot) dengan pembatasan bahaya yg sinkron (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan untuk menerima profit dengan cepat menciptakan banyak pemain melupakan kondisi yg amat mendasar dlm trading ini.
Itu juga “dosa” yg penulis lakukan dulu. Dalam bayangan penulis cukup ada “untung, cuan bersama untung”. Semacam yang penulis sampaikan di atas, dlm tiga 30 hari nomor satu experiance trading saya tak tahu melaksanakan cut-loss sekalipun. Tak pernah mengekang resiko dgn berhenti loss. Padahal tak ada seorang pun yg bisa tahu persis ke mana nilai mau bergerak. Artinya, kita bisa menerima loss bilamana saja. Antisipasi bakal hal tersebut merupakan manajemen resiko, yang banyak dilupakan trader.
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Kebanyakan mau serta-merta sanggup memperbuat trading dgn petunjuk dengan kata lain tips-tips yg siap pakai. Itu pun dulu yakni dosa saya.
Saya dulu berlebihan byk menghabiskan waktu bakal mendidik beraneka macam aneka tips atau aturan transaksi trading tidak perlu meluangkan hanya wkt utk membimbing dasar-dasar trading. Saya lebih-lebih baru mengerti ide dasar trend selepas 2 thn terjun ke dunia trading, yang sialnya baru saya pelajari setelah sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yg berani transaksi trading terlebih sebelum ia mengerti apa itu trend yang merupakan “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya sewaktu-waktu menganalogikan berlatih transaksi trading foreign exchange seperti mendidik beladiri. Tidak mungkin ada seorang karateka yg serta-merta menyandang sabuk hitam tanpa lewat prosedur belajar yg panjang mulai dari sabuk putih, kuning & seterusnya, kecuali kalau ia merupakan orang krusial yg diangkat sebagai anggota kehormatan perguruan tertentu.
CARA BERMAIN FOREX DI ETORO
Berlatih trading pun demikian.
Seseorang sebaiknya membimbing ilmu mengenai trading dari asal yang kompeten dan dengan panduan yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, yaitu trend, support beserta resistance. Selepas agan menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah agan bisa melanjutkan ke materi lain sebagaimana indikator teknikal, desain harga (price pattern) & lain-lain.
Kebanyakan kekeliruan yang dilakukan pemain yakni kontan “loncat” ke aneka tips dgn kata lain kaidah trading. Padahal utk sanggup menafsirkan pada situasi sebagaimana apa sebuah tutorial transaksi trading mampu dipergunakan atau tidak, kita perlu menafsirkan apa yang berubah tumpuan petunjuk transaksi trading tersebut. Nah, untuk mengartikan panduan tata cara trading tersebut, hendak nggak mau kita harus mengartikan dulu dasar-dasar trading.
