
FOREX TRADING SYSTEM 96 PERCENT WINNERS
Halo, para Trader. Kali ini penulis akan berceritera berhubungan perilaku transaksi trading penulis di masa lampau. Waktu ketika saya masih berstatus newbie (meskipun waktu ini belum sanggup dikatakan expert) di dunia trading mata uang yg penuh dengan gelora ini.
FOREX TRADING SYSTEM 96 PERCENT WINNERS
Saya bertemu mata uang asing di tahun 2005.
Penulis menghabiskan masa memahirkan berjenis-jenis variasi teknik studi serta transaksi trading dalam wkt lebih kurang setahun. Saya nggak peduli walau wkt itu penulis masih berstatus sbg tenaga marketing di sebuah pialang berjangka. Buat saya, yg berarti berlatih dulu. Cari pengguna belakangan saja. Toh waktu itu penulis tak digaji, cuma memperoleh komisi dari jual/beli konsumen saya, itu pun kalau penulis sukses memperoleh nasabah.
Sanggup ditebak, perilaku itu berbuah nasehat bersama nasihat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun makin lama betul-betul percaya kalau ia salah merekrut orang. Namun beliau rupanya menyaksikan peluang lain pd diri saya, shg akhirnya pada thn 2008 beliau merekomendasikan saya bakal menjadi staf pasar analyst di penghubung pedagang tersebut. But that’s another story.
Tahun 2006, saya memberanikan diri utk transaksi trading dgn modal patungan bersama tiga orang teman. Di tidak semua bulanan nomor satu saya trading beneran account, saya memandang performa transaksi trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di tiga 30 hari pertama, saya sukses membukukan untung berturut-turut sekitar 30% dari modal awal. Walau sudah dibagi empat, sebagai fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hanya gede bagi saya.
FOREX TRADING SYSTEM 96 PERCENT WINNERS
Kepercayaan diri penulis bertambah, bahkan menjurus jumawa.
Saya merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm tiga bulanan transaksi trading itu penulis tidak sudah sekalipun mengerjakan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yang saya lakukan dlm tiga Tiga Puluh hari tsb membuahkan profit.
Nahas, di 30 hari ke-4 penulis tidak mampu mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya saya mengemukakan diri nggak dapat lagi mengelola modal kami. Untungnya sempat profit, shg bila ditotal loss kami “hanya” kira-kira 50% dari kapital awal (bandingkan dgn kebanyakan trader yang usah sampai terkena margin call).
Wkt itu penulis menarik kesimpulan ilmu yg saya peroleh kurang lengkap. Tapi ternyata kekeliruan saya ekstra dari itu. Kesalahan pokok saya ialah mindset yang salah serta proses berlatih yg tidak tepat.
Sebagaimana kebanyakan trader pemula, waktu itu saya sangat pusat bagi menerima hasil akhir yang cepat dan – tentu saja – banyak. Waktu itu foreign exchange digambarkan selaku salah satu bentuk pekerjaan yg menawarkan hasil akhir yang cepat. Bahkan mungkin hingga saat ini pun mindset masyarakat masih sama berkenaan forex.
FOREX TRADING SYSTEM 96 PERCENT WINNERS

Betul bahwa pergerakan harga currency jauh lebih volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, sehingga peluang yang tercipta emang jauh ekstra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bakal memperoleh keuntungan yang gede dalam masa nggak lama adakalanya menciptakan seorang pemain membuka jual/beli yg kelewat besar. Padahal di balik kesempatan cuan yang besar itu tersimpan pula bahaya yg nggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa sangat dianjurkan utk membendung ancaman lewat pengaturan penerapan modal yg tepat (mengatur nominal lot) serta pembatasan resiko yang sinkron (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk mendapatkan untung dgn cepat menghasilkan banyak pemain melupakan masalah yang amat mendasar dalam trading ini.
Itu juga “dosa” yg saya lakukan dulu. Dlm pendapat saya cukup ada “untung, cuan & untung”. Seperti yg saya sampaikan di atas, dalam 3 bln pertama pengetahuan transaksi trading saya tak pernah menjalani cut-loss sekalipun. Enggak sempat membendung rawan dgn stop loss. Padahal tidak ada seorang pun yang mampu tahu persis ke mana nilai bakal bergerak. Artinya, kita dapat menjumpai tekor kapan saja. Antisipasi hendak perihal tersebut adalah manajemen resiko, yang banyak dilupakan trader.
FOREX TRADING SYSTEM 96 PERCENT WINNERS
Kebanyakan pengen tepat dapat menjalankan trading dengan tutorial alias proses yg siap pakai. Itu pun dulu adalah dosa saya.
Saya dulu amat byk menghabiskan masa buat memahirkan berbagai ragam metode alias program trading tanpa meluangkan semata-mata masa utk melatih dasar-dasar trading. Saya malahan baru mengerti rancangan tonggak trend selepas dua tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru penulis kenali selepas sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yg berani trading terlebih sebelum ia mengerti apa itu trend yg ialah “nyawa” dari pergerakan harga.
Penulis kadang-kadang menganalogikan belajar transaksi trading mata uang sebagaimana mendidik beladiri. Enggak mungkin ada seorang karateka yang tepat menyandang sabuk hitam tanpa pakai memakai metode belajar yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning beserta seterusnya, kecuali jika ia yakni orang penting yang diangkat sbg anggota kehormatan perguruan tertentu.
FOREX TRADING SYSTEM 96 PERCENT WINNERS
Belajar transaksi trading pun demikian.
Seseorang sebenarnya mengajarkan ilmu mengenai transaksi trading dari sumber yang kompeten bersama dgn metode yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar transaksi trading terlebih dahulu, ialah trend, tahanan bawah dengan resistance. Setelah bro/sis menguasai ketiga elemen tersebut, barulah kamu dapat melanjutkan ke materi lain serupa indikator teknikal, sketsa nilai (price pattern) beserta lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yg dilakukan pemain adalah spontan “loncat” ke tutorial dgn kata lain program trading. Padahal bagi bisa menginterpretasikan pada status semacam apa sebuah cara trading mampu dipergunakan atau tidak, kita wajib menginterpretasikan apa yg berubah pilar tata cara transaksi trading tersebut. Nah, utk mengartikan patokan manual trading tersebut, kepingin nggak ingin kita wajib memahami dulu dasar-dasar trading.
