Saturday, December 7, 2019
APA ITU EA DI FOREX
Halo, para Trader. Kali ini saya mau berceritera berkenaan perilaku transaksi trading saya di waktu lampau. Wkt selagi penulis masih berstatus newbie (meskipun waktu ini belom dapat dikatakan expert) di dunia trading mata uang yang penuh dgn gelora ini.
APA ITU EA DI FOREX
Saya mengenal valuta asing di thn 2005.
Saya menghabiskan masa mengajarkan beraneka macam variasi cara ulasan beserta trading dalam masa ekstra kurang setahun. Penulis enggak concern walaupun wkt itu saya masih berstatus sebagai tenaga penjual di sebuah broker berjangka. Untuk saya, yg penting berlatih dulu. Cari pengguna belakangan saja. Toh masa itu saya tidak digaji, cuma menerima komisi dari jual/beli konsumen saya, itu pun kalo saya berhasil memperoleh nasabah.
Dpt ditebak, perilaku itu berbuah nasihat & nasehat panjang lebar dari supervisor penulis dulu. Beliau pun makin lama pasti k'lo ia salah merekrut orang. Namun beliau rupanya menengok kans lain pd diri saya, sehingga akhirnya pada thn 2008 beliau menyarankan saya buat menjelma staf market analyst di broker tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, penulis memberanikan diri utk transaksi trading dgn modal patungan bersama 3 orang teman. Di beberapa 30 hari kesatu penulis trading real account, penulis berpendapat performa transaksi trading saya “luar biasa”. Mengapa? Di 3 30 hari pertama, saya berhasil membukukan laba berturut-turut berkisar 30% dari kapital awal. Meskipun sudah dibagi empat, selaku fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hanya gede bakal saya.
APA ITU EA DI FOREX
Kepercayaan diri penulis bertambah, sampai-sampai cenderung jumawa.
Penulis merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm 3 bln trading itu penulis enggak tahu sekalipun melaksanakan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yg saya lakukan dlm 3 31 hari tersebut membuahkan profit.
Nahas, di Tiga Puluh hari ke-4 penulis tak bisa mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya penulis mengungkapkan diri tak sanggup lagi mengelola modal kami. Untungnya sempat profit, sehingga kalo ditotal loss kami “hanya” lebih kurang 50% dari modal awal (bandingkan dengan kebanyakan trader yg mesti sampai terkena margin call).
Wkt itu penulis menarik kesimpulan sains yang saya peroleh kurang lengkap. Namun nyatanya kekeliruan penulis lebih dari itu. Kekeliruan utama saya yaitu pola pikir yang salah beserta pola berlatih yg enggak tepat.
Serupa kebanyakan pemain pemula, waktu itu penulis sangat pokok buat mendapatkan hasil yg cepat dengan – pasti saja – banyak. Masa itu valuta asing digambarkan sbg salah 1 jenis pekerjaan yg menyodorkan otput yg cepat. Sampai-Sampai mungkin hingga waktu ini pun pola pikir rakyat masih sama berkaitan forex.
APA ITU EA DI FOREX
Betul bahwa pergerakan nilai currency jauh ekstra volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, sehingga peluang yg tercipta sebenarnya jauh extra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi utk memperoleh cuan yang gede dalam masa tdk lama seringkali membuat seorang trader membuka jual/beli yang kelewat besar. Padahal di balik kans untung yg gede itu tersimpan pula ancaman yang nggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat direkomendasikan utk membatasi rawan melalui pengaturan pemakaian modal yg tepat (mengatur besaran lot) beserta pembatasan ancaman yg serasi (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk mendapatkan profit dengan cepat membuat banyak pemain melupakan masalah yg sangat mendasar dalam transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yg penulis lakukan dulu. Dlm anggapan penulis cukup ada “untung, keuntungan beserta untung”. Serupa yang penulis sampaikan di atas, dlm 3 Tiga Puluh hari kesatu pengetahuan trading saya enggak sudah mengerjakan cut-loss sekalipun. Tidak pernah membelenggu resiko dengan stop loss. Padahal enggak ada seorang pun yg dpt tahu persis ke mana harga bakal bergerak. Artinya, kita dpt menerima loss kapan saja. Antisipasi mau urusan tsb yaitu manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
APA ITU EA DI FOREX
Kebanyakan ingin jitu dapat melaksanakan transaksi trading dgn panduan dgn kata lain cara yang siap pakai. Itu pun dulu adalah dosa saya.
Saya dulu amat byk menghabiskan waktu buat melatih berbagai macam panduan atau tips trading tidak perlu meluangkan hyn masa untuk membimbing dasar-dasar trading. Saya lebih-lebih baru mengerti konsepsi pegangan trend selesai dua tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru saya kenali selepas sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yang berani trading lebih-lebih sebelum ia mengerti apa itu trend yang yakni “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya kadang kala menganalogikan berlatih trading mata uang semacam mengarahkan beladiri. Enggak mungkin ada seorang karateka yg jitu menyandang sabuk hitam tidak perlu menggunakan proses belajar yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning dan seterusnya, kecuali bila ia ialah orang penting yang diangkat sebagai anggota kehormatan perguruan tertentu.
APA ITU EA DI FOREX
Belajar trading pun demikian.
Seseorang seyogianya mendidik sains tentang transaksi trading dari sumber yg kompeten dengan dgn arahan yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar transaksi trading terlebih dahulu, yaitu trend, support dengan resistance. Setelah kamu menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah boss sanggup melanjutkan ke materi lain seperti indikator teknikal, konstruksi nilai (price pattern) dan lain-lain.
Kebanyakan kekeliruan yg dilakukan pemain merupakan jitu “loncat” ke manual dengan kata lain kaidah trading. Padahal bakal bisa menafsirkan pada kondisi sebagaimana apa sebuah tips-tips trading mampu dipergunakan alias tidak, kita perlu mengetahui apa yg berubah fondasi aneka tips transaksi trading tersebut. Nah, utk menginterpretasikan asas sistem trading tersebut, ingin tidak mau kita harus mengartikan dulu dasar-dasar trading.
