Sunday, December 1, 2019
FOREX TRADING 5 MIN CHART
Halo, para Trader. Kali ini saya hendak berceritera mengenai perilaku transaksi trading saya di wkt lampau. Saat ketika saya masih berstatus newbie (meskipun wkt ini belum mampu dikatakan expert) di dunia transaksi trading mata uang asing yg penuh dengan gelora ini.
FOREX TRADING 5 MIN CHART
Penulis kenalan mata uang asing di thn 2005.
Penulis menghabiskan wkt mengarahkan beraneka ragam rupa cara studi dengan transaksi trading dlm masa lebih kurang setahun. Penulis nggak concern meskipun masa itu saya masih berstatus bagaikan tenaga penjual di sebuah makelar berjangka. Bagi saya, yg bermanfaat berlatih dulu. Cari client belakangan saja. Toh masa itu penulis enggak digaji, semata-mata menemukan komisi dari transaksi nasabah saya, itu pun bila saya sukses memperoleh nasabah.
Dapat ditebak, perilaku itu berbuah nasihat dengan nasehat panjang lebar dari supervisor penulis dulu. Beliau pun lama kelamaan bersungguh-sungguh jika ia salah merekrut orang. Namun beliau rupanya menonton kesempatan lain pd diri saya, shg akhirnya pd thn 2008 beliau merekomendasikan saya bagi berubah staf market analyst di makelar tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, saya memberanikan diri utk trading dengan kapital patungan bersama 3 orang teman. Di beberapa 31 hari nomor satu penulis transaksi trading real account, saya berpendapat performa transaksi trading saya “luar biasa”. Mengapa? Di 3 bulanan pertama, saya sukses membukukan profit berturut-turut lebih kurang 30% dari kapital awal. Meskipun udah dibagi empat, bagaikan fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu sekadar besar untuk saya.
FOREX TRADING 5 MIN CHART
Kepercayaan diri penulis bertambah, sampai-sampai condong jumawa.
Penulis merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm 3 bln trading itu penulis tak tahu sekalipun menjalani cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yg saya lakukan dlm tiga 31 hari tsb membuahkan profit.
Nahas, di 31 hari ke-4 saya tidak bisa mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya penulis memberitahukan diri tak bisa lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, shg kalo ditotal kerugian kami “hanya” sekitar 50% dari modal awal (bandingkan dengan kebanyakan trader yang mesti sampai tertimpa margin call).
Waktu itu penulis menarik kesimpulan sains yg saya peroleh kurang lengkap. Tetapi nyatanya kesalahan saya extra dari itu. Kekeliruan pokok saya yakni mindset yang salah dan aneka tips belajar yg nggak tepat.
Sebagaimana kebanyakan trader pemula, masa itu saya banget sumber bakal menemukan hasil yg cepat & – tentu saja – banyak. Wkt itu mata uang digambarkan sbg salah 1 rupa usaha yg menyodorkan hasil akhir yang cepat. Bahkan mungkin sampai saat ini pun pola pikir massa masih sama mengenai forex.
FOREX TRADING 5 MIN CHART
Betul bahwa pergerakan harga currency jauh lbh volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, sehingga peluang yang tercipta sebenarnya jauh extra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bagi menemukan profit yang besar dalam waktu tdk lama seringkali menghasilkan seorang pemain membuka jual/beli yang betul-betul besar. Padahal di balik peluang untung yg gede itu tersimpan pula bahaya yg nggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat dianjurkan buat membelenggu rawan lewat pengaturan pemakaian kapital yang tepat (mengatur total lot) dan pembatasan rawan yg bertimbal (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan untuk memperoleh laba dgn cepat membuat banyak pemain melupakan ihwal yg amat mendasar dlm transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yg penulis lakukan dulu. Dalam bayangan saya hyn ada “untung, laba & untung”. Serupa yg penulis sampaikan di atas, dlm 3 bln nomor satu pengalaman trading saya enggak sempat memperbuat cut-loss sekalipun. Tak sudah memasung rawan dengan berhenti loss. Padahal nggak ada seorang pun yang mampu tahu persis ke mana value hendak bergerak. Artinya, kita dpt menjumpai kerugian bila saja. Antisipasi bakal problem tersebut ialah manajemen resiko, yang byk dilupakan trader.
FOREX TRADING 5 MIN CHART
Kebanyakan hendak langsung dapat melakukan trading dgn langkah atau proses yang siap pakai. Itu pun dulu merupakan dosa saya.
Penulis dulu banget banyak menghabiskan wkt bagi mengajarkan beraneka ragam bimbingan dgn kata lain aturan trading tidak perlu meluangkan semata-mata masa untuk memahirkan dasar-dasar trading. Saya malahan baru menafsirkan sketsa asas trend setelah dua tahun terjun ke dunia trading, yang sialnya baru penulis kenali sehabis sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yg berani transaksi trading malahan sebelum ia paham apa itu trend yg ialah “nyawa” dari pergerakan harga.
Penulis sekali waktu menganalogikan belajar transaksi trading valuta asing sebagaimana mendidik beladiri. Enggak mungkin ada seorang karateka yg serta-merta menyandang sabuk hitam nggak usah lewat teknik belajar yg panjang mulai dari sabuk putih, kuning bersama seterusnya, kecuali jika ia merupakan orang primer yang diangkat sbg anggota kehormatan perguruan tertentu.
FOREX TRADING 5 MIN CHART
Belajar trading pun demikian.
Seseorang selaiknya mengajarkan sains mengenai transaksi trading dari asal yang kompeten & dengan teknik yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar transaksi trading terlebih dahulu, ialah trend, tahanan bawah beserta resistance. Sesudah boss menguasai ke 3 elemen tersebut, barulah agan mampu melanjutkan ke materi lain sebagaimana indikator teknikal, desain price (price pattern) dan lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yg dilakukan pemain merupakan serta-merta “loncat” ke tips dgn kata lain teknik trading. Padahal bakal dpt mengartikan pd keadaan serupa apa sebuah program transaksi trading mampu dipergunakan dengan kata lain tidak, kita harus mengetahui apa yg menjelma asas cara trading tersebut. Nah, bagi menginterpretasikan tonggak teknik trading tersebut, kepingin nggak mau kita usah mengetahui dulu dasar-dasar trading.
