Saturday, December 28, 2019
FOREX TRADING 8 HOUR CHARTS
Halo, para Trader. Kali ini saya bakal berceritera mengenai perilaku transaksi trading saya di saat lampau. Masa selagi saya masih berstatus newbie (meskipun wkt ini blm sanggup dikatakan expert) di dunia transaksi trading mata uang yang penuh dengan gelora ini.
FOREX TRADING 8 HOUR CHARTS
Penulis bertemu mata uang di tahun 2005.
Saya menghabiskan masa mengajarkan beraneka macam macam cara analisa bersama transaksi trading dalam masa lebih kurang setahun. Penulis enggak care walaupun saat itu penulis masih berstatus sebagai tenaga penjual di sebuah penghubung penjual berjangka. Bakal saya, yg bermakna belajar dulu. Cari klien belakangan saja. Toh waktu itu saya tak digaji, cuma mendapatkan komisi dari transaksi nasabah saya, itu pun bila penulis berhasil memperoleh nasabah.
Bisa ditebak, perilaku itu berbuah ceramah serta nasihat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun lama kelamaan pasti kalo ia salah merekrut orang. Tapi beliau rupanya menengok peluang lain pada diri saya, shg akhirnya pada tahun 2008 beliau mengusulkan saya untuk menjelma staf market analyst di broker tersebut. But that’s another story.
Tahun 2006, penulis memberanikan diri buat transaksi trading dengan kapital patungan bersama 3 orang teman. Di tidak semua bulan kesatu saya trading beneran account, penulis mereken performa transaksi trading saya “luar biasa”. Mengapa? Di tiga bulan pertama, saya sukses membukukan cuan berturut-turut kira-kira 30% dari kapital awal. Walaupun sudah dibagi empat, selaku fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hyn gede untuk saya.
FOREX TRADING 8 HOUR CHARTS
Kepercayaan diri saya bertambah, bahkan berat jumawa.
Penulis merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm 3 31 hari trading itu saya tak sudah sekalipun melakukan cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yg saya lakukan dalam 3 bln tsb membuahkan profit.
Nahas, di 30 hari ke-4 saya tak bisa mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut sampai akhirnya penulis menyampaikan diri tidak dapat lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, sehingga kalo ditotal loss kami “hanya” sekitar 50% dari kapital awal (bandingkan dengan kebanyakan trader yg butuh sampai tersentuh margin call).
Waktu itu saya menarik kesimpulan pengetahuan yg penulis peroleh kurang lengkap. Namun nyatanya kesalahan saya ekstra dari itu. Kesalahan primer penulis adalah mindset yg salah dengan proses belajar yg tidak tepat.
Serupa kebanyakan pemain pemula, wkt itu penulis terlampau fokus utk memperoleh hasil yang cepat beserta – pasti saja – banyak. Waktu itu mata uang digambarkan bagaikan salah 1 bentuk pekerjaan yg menyodorkan hasil yang cepat. Bahkan mungkin sampai waktu ini pun mindset masyarakat masih sama berkenaan forex.
FOREX TRADING 8 HOUR CHARTS
Betul bahwa pergerakan value currency jauh lebih volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, sehingga peluang yg tercipta kenyataannya jauh lbh besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bagi mendapatkan laba yg gede dlm masa nggak lama adakalanya menghasilkan seorang trader membuka jual/beli yg sangat besar. Padahal di balik kans laba yg gede itu tersimpan pula rawan yang tak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa sangat direkomendasikan untuk membatasi resiko lewat pengaturan pemakaian kapital yang tepat (mengatur nominal lot) dengan pembatasan ancaman yg sinkron (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk memperoleh untung dengan cepat membuat banyak pemain melupakan perkara yg amat mendasar dlm transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yg saya lakukan dulu. Dalam pandangan penulis semata-mata ada “untung, keuntungan dan untung”. Semacam yang penulis sampaikan di atas, dalam tiga 31 hari kesatu experiance trading saya tidak pernah menjalani cut-loss sekalipun. Enggak tahu mengekang bahaya dengan hentikan loss. Padahal tak ada seorang pun yg mampu tahu persis ke mana price mau bergerak. Artinya, kita dapat mengalami loss bila saja. Antisipasi akan keadaan tersebut merupakan manajemen resiko, yg banyak dilupakan trader.
FOREX TRADING 8 HOUR CHARTS
Selain mindset, banyak juga pemain yg melewati operasi pembelajaran transaksi trading valuta asing yang benar.
Kebanyakan hendak kontan mampu mengerjakan transaksi trading dengan pola dengan kata lain sistem yang siap pakai. Itu pun dulu adalah dosa saya.
Saya dulu berlebihan byk menghabiskan masa bagi membimbing berbagai rupa panduan atau tutorial trading tidak perlu meluangkan cuman wkt utk melatih dasar-dasar trading. Penulis terlebih baru mengartikan rencana tumpuan trend sesudah 2 tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru penulis pelajari selepas sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yg berani transaksi trading bahkan sebelum ia paham apa itu trend yg yakni “nyawa” dari pergerakan harga.
Penulis sekali-sekali menganalogikan belajar transaksi trading mata uang semacam mengajarkan beladiri. Tak mungkin ada seorang karateka yang tepat menyandang sabuk hitam tanpa lewat sistem belajar yg panjang mulai dari sabuk putih, kuning beserta seterusnya, kecuali bila ia ialah orang esensial yg diangkat selaku anggota kehormatan perguruan tertentu.
FOREX TRADING 8 HOUR CHARTS
Berlatih transaksi trading pun demikian.
Seseorang sepantasnya melatih pengetahuan mengenai trading dari mula yang kompeten & dengan arahan yang benar juga. Pelajarilah dasar-dasar transaksi trading terlebih dahulu, adalah trend, support beserta resistance. Setelah jurangan menguasai ke 3 elemen tersebut, barulah anda bisa melanjutkan ke materi lain serupa indikator teknikal, rancang harga (price pattern) beserta lain-lain.
Kebanyakan kesalahan yang dilakukan pemain merupakan spon-tan “loncat” ke cara alias aturan trading. Padahal utk sanggup menginterpretasikan pd keadaan semacam apa sebuah tata cara trading mampu dipergunakan atau tidak, kita harus mengetahui apa yang berubah aturan petunjuk trading tersebut. Nah, bagi menafsirkan pedoman proses transaksi trading tersebut, pengen tidak kepingin kita kudu memahami dulu dasar-dasar trading.
