Sunday, August 18, 2019
FOREX LINES 7 TRADING SYSTEM REVIEW
Halo, para Trader. Kali ini saya akan berceritera berkenaan perilaku transaksi trading saya di waktu lampau. Wkt tempo saya masih berstatus newbie (meskipun saat ini belom sanggup dikatakan expert) di dunia transaksi trading mata uang yg penuh dgn gelora ini.
FOREX LINES 7 TRADING SYSTEM REVIEW
Saya kenalan foreign exchange di tahun 2005.
Saya menghabiskan masa mengarahkan beraneka rupa macam teknik studi dan trading dalam wkt lebih kurang setahun. Penulis tidak care walau saat itu saya masih berstatus sebagai tenaga penjual di sebuah pialang berjangka. Bakal saya, yg bermakna berlatih dulu. Cari client belakangan saja. Toh wkt itu saya nggak digaji, hanya menerima komisi dari transaksi nasabah saya, itu pun kalo saya berhasil memperoleh nasabah.
Sanggup ditebak, perilaku itu berbuah ceramah dengan nasihat panjang lebar dari supervisor saya dulu. Beliau pun makin lama betul-betul percaya bila ia salah merekrut orang. Tapi beliau rupanya melihat peluang lain pada diri saya, shg akhirnya pada tahun 2008 beliau menyarankan penulis buat menjadi staf pasar analyst di broker tersebut. But that’s another story.
Thn 2006, penulis memberanikan diri untuk trading dgn kapital patungan bersama tiga orang teman. Di tidak semua 31 hari nomor satu penulis transaksi trading beneran account, penulis berpendapat performa transaksi trading penulis “luar biasa”. Mengapa? Di 3 bulanan pertama, penulis berhasil membukukan untung berturut-turut berkisar 30% dari kapital awal. Meskipun udah dibagi empat, sbg fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu hanya besar bagi saya.
FOREX LINES 7 TRADING SYSTEM REVIEW
Kepercayaan diri penulis bertambah, sampai-sampai berat jumawa.
Penulis merasa sudah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm tiga bulanan transaksi trading itu saya tidak sempat sekalipun menjalani cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yang penulis lakukan dlm 3 31 hari tersebut membuahkan profit.
Nahas, di bulanan ke-4 saya tidak mampu mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut hingga akhirnya penulis mengungkapkan diri tidak dapat lagi mengelola kapital kami. Untungnya sempat profit, sehingga jika ditotal kerugian kami “hanya” sekitar 50% dari kapital awal (bandingkan dgn kebanyakan pemain yang kudu sampai terkena margin call).
Wkt itu penulis menarik kesimpulan sains yang saya peroleh kurang lengkap. Namun nyatanya kesalahan saya ekstra dari itu. Kesalahan esensial penulis yaitu pola pikir yang salah beserta manual berlatih yang tidak tepat.
Serupa kebanyakan pemain pemula, waktu itu saya betul-betul pokok buat menerima hasil yang cepat bersama – puguh saja – banyak. Masa itu foreign exchange digambarkan bagaikan salah 1 jenis pencaharian yg menyodorkan otput yang cepat. Terlebih mungkin hingga saat ini pun mindset publik masih dengan berkenaan forex.
FOREX LINES 7 TRADING SYSTEM REVIEW
Betul bahwa pergerakan nilai currency jauh ekstra volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, sehingga peluang yang tercipta kenyataannya jauh ekstra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi bagi mendapatkan cuan yg gede dalam wkt sebentar adakalanya membuat seorang pemain membuka jual/beli yang berlebihan besar. Padahal di balik potensi cuan yang besar itu tersimpan pula bahaya yang nggak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa amat disarankan buat mematok rawan melalui pengaturan pemanfaatan kapital yang tepat (mengatur besaran lot) dengan pembatasan bahaya yang sesuai (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk mendapatkan cuan dengan cepat menciptakan byk trader melupakan kasus yang amat mendasar dalam trading ini.
Itu juga “dosa” yang penulis lakukan dulu. Dalam pandangan penulis sekadar ada “untung, cuan serta untung”. Semacam yang saya sampaikan di atas, dalam 3 31 hari nomor satu pengetahuan transaksi trading penulis tidak sempat melakukan cut-loss sekalipun. Tidak sempat memasung ancaman dengan berhenti loss. Padahal tak ada seorang pun yg bisa tahu persis ke mana harga bakal bergerak. Artinya, kita bisa menerima tekor kapan saja. Antisipasi hendak perkara tsb yaitu manajemen resiko, yang banyak dilupakan trader.
FOREX LINES 7 TRADING SYSTEM REVIEW
Selain mindset, byk juga trader yg melewati operasi pembelajaran transaksi trading foreign exchange yg benar.
Kebanyakan kepingin jitu mampu menjalankan trading dgn tata cara atau tutorial yang siap pakai. Itu pun dulu merupakan dosa saya.
Saya dulu terlalu byk menghabiskan masa utk memahirkan berjenis-jenis metode dgn kata lain proses transaksi trading nggak usah meluangkan sekadar masa untuk membimbing dasar-dasar trading. Penulis bahkan baru mengetahui tema patokan trend sesudah 2 tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru penulis kenali selepas sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada pemain yang berani transaksi trading bahkan sebelum ia paham apa itu trend yang yakni “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya sekali-sekali menganalogikan berlatih trading mata uang seperti mengarahkan beladiri. Nggak mungkin ada seorang karateka yg jitu menyandang sabuk hitam nggak pake menggunakan metode berlatih yang panjang mulai dari sabuk putih, kuning dan seterusnya, kecuali bila ia yaitu orang esensial yang diangkat sebagai anggota kehormatan perguruan tertentu.
FOREX LINES 7 TRADING SYSTEM REVIEW
Belajar transaksi trading pun demikian.
Seseorang sebenarnya mengajarkan keterampilan mengenai transaksi trading dari mula yg kompeten dengan dengan proses yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar trading terlebih dahulu, ialah trend, tahanan bawah dan resistance. Selepas bapak/ibu menguasai ke 3 elemen tersebut, barulah pembaca bisa melanjutkan ke materi lain serupa indikator teknikal, skema nilai (price pattern) dan lain-lain.
Kebanyakan kekeliruan yang dilakukan trader yaitu spontan “loncat” ke cara atau metode trading. Padahal buat sanggup menginterpretasikan pd kondisi seperti apa sebuah aturan trading sanggup dipergunakan atau tidak, kita mesti mengartikan apa yang berubah pilar program transaksi trading tersebut. Nah, untuk menginterpretasikan pijakan teknik transaksi trading tersebut, kepingin tidak mau kita kudu memahami dulu dasar-dasar trading.
