Friday, September 20, 2019
CARA UNTUK BERMAIN FOREX
Halo, para Trader. Kali ini penulis akan berceritera berhubungan perilaku trading penulis di masa lampau. Waktu momen penulis masih berstatus newbie (meskipun masa ini blm dapat dikatakan expert) di dunia trading forex yg penuh dgn gelora ini.
CARA UNTUK BERMAIN FOREX
Saya kenalan mata uang di thn 2005.
Penulis menghabiskan waktu mendidik beraneka macam rupa teknik analisa & transaksi trading dlm waktu extra kurang setahun. Penulis tak concern meskipun waktu itu penulis masih berstatus sebagai tenaga marketing di sebuah broker berjangka. Buat saya, yang primer belajar dulu. Cari konsumen belakangan saja. Toh waktu itu penulis nggak digaji, sekadar mendapatkan komisi dari transaksi konsumen saya, itu pun kalo penulis sukses memperoleh nasabah.
Mampu ditebak, perilaku itu berbuah ceramah bersama ceramah panjang lebar dari supervisor penulis dulu. Beliau pun makin lama yakin jika ia salah merekrut orang. Tapi beliau rupanya menonton potensi lain pada diri saya, sehingga akhirnya pada tahun 2008 beliau mengusulkan penulis utk berubah staf pasar analyst di broker tersebut. But that’s another story.
Tahun 2006, saya memberanikan diri bakal trading dengan modal patungan bersama tiga orang teman. Di nggak semua bln pertama saya transaksi trading beneran account, saya memikir performa trading saya “luar biasa”. Mengapa? Di 3 Tiga Puluh hari pertama, penulis sukses membukukan profit berturut-turut berkisar 30% dari kapital awal. Meskipun udah dibagi empat, selaku fresh graduate kala itu perolehan sebesar itu cukup besar bagi saya.
CARA UNTUK BERMAIN FOREX
Kepercayaan diri saya bertambah, bahkan mengarah jumawa.
Saya merasa udah berada di puncak dunia. Bayangkan, dlm 3 bulan trading itu saya nggak tahu sekalipun menjalani cut-loss. Catat ya: TIDAK PERNAH. Itu artinya 100% dari transaksi yg penulis lakukan dlm tiga bulan tersebut membuahkan profit.
Nahas, di 31 hari ke-4 saya tidak dapat mempertahankan prestasi. Floating loss berlarut-larut sampai akhirnya saya menjelaskan diri nggak bisa lagi mengelola modal kami. Untungnya sempat profit, sehingga kalo ditotal kerugian kami “hanya” sekitar 50% dari modal awal (bandingkan dgn kebanyakan trader yang mesti sampai tertimpa margin call).
Masa itu saya menarik kesimpulan pengetahuan yg saya peroleh kurang lengkap. Namun ternyata kekeliruan saya extra dari itu. Kekeliruan primer saya yakni pola pikir yg salah & strategi berlatih yang nggak tepat.
Seperti kebanyakan trader pemula, waktu itu saya berlebihan sumber utk mendapatkan hasil yang cepat beserta – puguh saja – banyak. Waktu itu mata uang digambarkan sbg salah 1 bentuk profesi yg menawarkan hasil akhir yg cepat. Lebih-Lebih mungkin hingga wkt ini pun pola pikir rakyat masih sama berkenaan forex.
CARA UNTUK BERMAIN FOREX
Betul bahwa pergerakan nilai currency jauh ekstra volatile dibandingkan dengan saham.
Misalnya, sehingga prospek yg tercipta memang jauh ekstra besar. Di sinilah “racun”-nya. Ambisi buat menerima laba yang gede dalam masa kilat kadang-kadang membuat seorang pemain membuka transaksi yg sangat besar. Padahal di balik kans laba yg gede itu tersimpan pula bahaya yang tak kalah besarnya. Itulah sebabnya mengapa sangat direkomendasikan buat membendung resiko menggunakan pengaturan penggunaan modal yang tepat (mengatur total lot) dan pembatasan bahaya yg sinkron (manajemen resiko). Sayangnya, keinginan utk menemukan untung dengan cepat menciptakan banyak pemain melupakan hal yg amat mendasar dlm transaksi trading ini.
Itu juga “dosa” yg saya lakukan dulu. Dlm pikiran saya semata-mata ada “untung, profit & untung”. Sebagaimana yang saya sampaikan di atas, dlm 3 bulan kesatu pengalaman transaksi trading saya nggak tahu mengerjakan cut-loss sekalipun. Tak tahu mengekang resiko dengan berhenti loss. Padahal enggak ada seorang pun yang dapat tahu persis ke mana value hendak bergerak. Artinya, kita dpt mendapatkan kerugian bilamana saja. Antisipasi mau problem tsb yaitu manajemen resiko, yang banyak dilupakan trader.
CARA UNTUK BERMAIN FOREX
Kebanyakan mau kontan sanggup mengerjakan transaksi trading dgn sistem dgn kata lain tutorial yg siap pakai. Itu pun dulu ialah dosa saya.
Saya dulu berlebihan byk menghabiskan masa bakal melatih berbagai ragam tips-tips alias tips-tips trading tidak perlu meluangkan cukup wkt bagi mengarahkan dasar-dasar trading. Saya lebih-lebih baru menginterpretasikan konsep pegangan trend sehabis dua tahun terjun ke dunia trading, yg sialnya baru saya kenali sehabis sempat “terjungkal”. Bayangkan, ada trader yg berani trading lebih-lebih sebelum ia paham apa itu trend yang yakni “nyawa” dari pergerakan harga.
Saya acap menganalogikan berlatih trading foreign exchange sebagaimana mengarahkan beladiri. Tidak mungkin ada seorang karateka yg telak menyandang sabuk hitam tidak perlu menggunakan metode belajar yg panjang mulai dari sabuk putih, kuning beserta seterusnya, kecuali k'lo ia yaitu orang bermanfaat yang diangkat bagaikan anggota kehormatan perguruan tertentu.
CARA UNTUK BERMAIN FOREX
Berlatih trading pun demikian.
Seseorang seyogianya mendidik pengetahuan berkaitan transaksi trading dari pangkal yang kompeten & dengan sistem yg benar juga. Pelajarilah dasar-dasar transaksi trading terlebih dahulu, ialah trend, support dengan resistance. Setelah anda menguasai ke tiga elemen tersebut, barulah kamu mampu melanjutkan ke materi lain semacam indikator teknikal, tipe price (price pattern) dengan lain-lain.
Kebanyakan kekeliruan yang dilakukan trader merupakan spon-tan “loncat” ke petunjuk dgn kata lain petunjuk trading. Padahal bakal dapat menafsirkan pd keadaan semacam apa sebuah kaidah trading mampu dipergunakan dgn kata lain tidak, kita usah mengetahui apa yg menjelma permulaan tata cara trading tersebut. Nah, buat mengetahui pilar tips-tips trading tersebut, hendak enggak pengen kita kudu mengerti dulu dasar-dasar trading.
